Warga dan ibu-ibu perajin tapis tampak antusias dengan kedatangan Arinal saat berkampanye dan menyapa warga di Pejambon, Kecamatan Negeri Katon, Kabupaten Pesawaran. Cagub dengan nomor urut 3 itu menegaskan, beragam motif tapis khas yang ada memiliki potensi menjadi ikon Lampung jika bisa dipromosikan dengan baik.
"Banyak perajin tapis yang bagus karyanya, (jika) Arinal-Nunik menang di TPS pada 27 Juni 2018, kita siap bawa tapis ke pasar dunia, ingat ya coblos sing ayu dewe," kata Arinal dalam keterangan tertulisnya, Minggu (6/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain menyampaikan komitmen untuk mengangkat potensi lokal, Arinal yang berpasangan dengan Chusnunia (Nunik) sebagai Cawagub Lampung ini mengenalkan fungsi kartu petani berjaya untuk membawa kesejahteraan bagi rakyat.
"Jumlah perempuan di Lampung lebih banyak. Ingat ya, ada Mbak Nunik yang nanti bersama saya bangun Lampung. Ada kartu petani berjaya untuk memastikan tersedianya benih, bibit, pupuk, obat-obatan, jaminan harga yang pantas untuk produk pertanian, skema beasiswa bagi anak-anak petani yang mau belajar soal pertanian, dan kredit usaha tani untuk pertanian berkelanjutan," ucap Arinal.
Selain Arinal, hadir juga Ustad Solmed yang baru saja mendapatkan bayi kembar. Solmed yang juga terdaftar sebagai juru kampanye pasangan Arinal-Nunik ini mengajak warga Pesawaran untuk mendoakan keduanya untuk bisa memenangkan hati, dan terpilih menjadi Gubernur Lampung 2019-2024.
"Lampung itu punya kekayaan alam dan potensi pertanian yang bisa bawa kesejahteraan. Sayangnya pemimpin yang ada belum bisa membawa kesejahteraan bagi seluruh rakyat Lampung, harus ada pemimpin baru. Arinal Nunik bisa dipercaya," ujar Solmed.
Ustaz kondang ini juga mengajak rakyat untuk aktif dalam mengawal program pembangunan yang telah dianggarkan di APBD Lampung. Nilai anggaran pembangunan Lampung mencapai Rp 7 triliun lebih.
"Arinal Nunik sudah sepakat ada alokasi untuk pemberdayaan perempuan, pelibatan kaum perempuan aktif dalam proses pembangunan," kata Solmed.
Selain itu, tata kelola dana pembangunan ke depan akan bisa terkontrol dengan baik. Melalui pelibatan publik dapat mengkritik kebijakan yang dirasa tidak memihak rakyat.Kegiatan kampanye terbuka terbatas ini berlangsung penuh keceriaan dengan hadirnya joke atau lelucon yang disampaikan dengan lugas.
"Lampung itu punya duit, potensi alam dan hasil pertanian yang jadi penyangga ekonomi lokal," kata Solmed. (idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini