"Pak Sandiaga rutin lari pagi, sepeda, renang dan basket, kecuali Senin dan Kamis karena puasa. Alhamdulillah udah terbiasa sama Pak Sandi. Gaya hidup saya berubah banget. Sejak mengikuti Pak Sandi dari Oktober, berubah gaya hidup, alhamdulillah sehat," kata Danang saat ditemui di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu, Minggu (6/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pertama kali waktu dari rumah ke kantor, hari Jumat. Karena dari rumah bapak sampai kantor itu kurang lebih 10 kilometer lah. Awal-awal ya kaget, karena belum pernah lari dari rumah ke kantor, belum pernah. Kalau naik sepeda kan pernah ya," terang Danang.
Pada hari pertama lari dari kediaman Sandiaga, Danang tak sanggup. Dia kemudian menumpang mobil ajudan ke Balai Kota.
Foto: Danang, anggota tim protokoler Sandiaga (Zhacky-detikcom) |
"Pertama kali lari sama Pak Wagub, saya tidak sampai selesai, hahaha. Karena kaget, pertama kali. Habis itu saya naik mobil pengawal. Tapi seru sih," cerita dia.
Menurut Danang, lambat laun setiap ajudan Sandiaga seperti memiliki spesialisasi masing-masing. Dia lebih sering menemani Sandiaga berenang dan main basket.
Ajudan lain, Ali Irfan Iskandarsyah dan Rahman Supandi lebih sering menemani Sandiaga saat berlari. Namun, Danang menuturkan semua ajudan harus bisa mengikuti pola olahraga Sandiaga.
"Kalau lari saya kurang mumpuni, kurang ahli lari. Saya lebih suka renang, basket, bola. Namun, karena Pak Wagub tiap hari lari, sambil menyelam minum air, harus bisa," ujar Danang. (zak/rvk)












































Foto: Danang, anggota tim protokoler Sandiaga (Zhacky-detikcom)