Megawati Kampanyekan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan di Cirebon

Megawati Kampanyekan Tb Hasanuddin-Anton Charliyan di Cirebon

Sudirman Wamad - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 13:43 WIB
Foto: Sudirman Wamad
Cirebon - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soeakarnoputri menghadiri kampanye akbar pasangan calon (paslon) Gubernur Jawa Barat nomor urut dua Tb Hasanuddin-Anton Charliyan di Lapangan Garuda Desa Tegalwangi, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Minggu (6/5/2018).

Di hadapan ribuan kader dan simpatisan PDI Perjuangan yang hadir dalam kampanye itu, Megawati menyerukan tentang kepemimpinan. Menurut Presiden Indonesia yang kelima itu, Jawa Barat membutuhkan pemimpin yang mengayomi rakyatnya.

"Sebanyak 17 provinsi di Indonesia mau mengadakan pilkada. Rakyat tekah diberikan kemenangan dan haknya untuk memilih. Untuk Jawa Barat, saya kira membutuhkan pemimpin yang mengayomi rakyatnya. Karena, Jawa Barat itu orang-orangnya suka guyon atau heureuy," kata Megawati dalam sambutannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kerakter masyarakat Jawa Barat yang suka guyon iyu, diartikan Megawati sebagai bukti bahwa masyarakat Jawa Barat memiliki hati yang lembut. "Orang yang suka guyon atau humoris itu orang yang memiliki sifat ramah-tamah, yang lembut dan tidak keras," ucap putri Soekarno itu.

Megawati tak menampik masyarakat Cirebon sekalu membantu kemenangan PDI Perjuangan di setiap pilkada. "Saya berharap mendapatkan pertolongan dari Wilayah Cirebon untuk memenangkan Hasanah (Hasanuddin-Anton Amanah)," harapnya.

Karakter TB Hasanuddin dan Anton Charliyan, menurut Megawati, sangat tepat untuk memimpin Jawa Barat. Anton, lanjut dia, kendati berpangkat jenderal namun tetap memiliki selera humor yang tinggi. Bahkan, Megawati mengaku kerap terpingkal-pingkal ketika bercanda dengan Anton Charliyan.

"Saya terpingkal-pingkal terus kalau guyon sama Pak Anton. Nah, Pak Tb meski kelihatan galak, tetapi itu bagus untuk Jawa Barat. Supaya Jawa Barat punya ketegasan dan kedispilinan, pemerintah kacau balau kalau tidak memiliki kedisplinan," tegasnya.

Selain itu, Megawati juga mengampanyekan untuk menolak politik uang. Jangan sampai, lanjut dia, masyarakat rela menggadaikan kesejahteraannya demi mendapatkan Rp 100 ribu hingga Rp 200 ribu.

"Saya mengingatkan agar rakyat kita jangan sampai tergiur (politik uang). Paling payah itu, kalau diberi uang Ro 100 ribu terus mau. 27 Juni nanti, mari kita gunakan hak pilih untuk memilih Hasanah," katanya.

(ern/err)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads