Tak Ada CFD di Semarang Hari Ini, Bukan Karena #2019gantipresiden

Tak Ada CFD di Semarang Hari Ini, Bukan Karena #2019gantipresiden

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 09:34 WIB
Aksi #2019gantipresiden di Simpang Lima Semarang. Foto: Istimewa
Semarang - Pagi ini Car Free Day (CFD) di Semarang ditiadakan. Namun Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi mengungkapkan hal itu sudah kesepakatan dalam rangkaian HUT Kota Semarang, bukan terkait isu aksi berkaos #2019gantipresiden.

Hendrar atau yang akrab disapa Hendi mengatakan puncak acara HUT Kota Semarang ke 471 yaitu hari Sabtu (5/5) kemarin hingga tengah malam yaitu Semarang Night Carnival. Sesuai kesepakatan, usai kegiatan tersebut tidak diadakan CFD.

"Seusai kegiatan CFD kami sepakat tidak ada CFD, minggu depan masuk puasa, tidak ada (CFD). Kalau mau pakai kaos itu tidak usah di Semarang, ya. Bukannya anti, tapi kita ada perwal," kata Hendi, Minggu (6/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perwal yang dimaksud yaitu peraturan yang menyebutkan CFD merupakan tempat berkumpul atau berolahraga warga. Hendi menegaskan tidak boleh ada kegiatan politik di sana.

"Jelas diatur kegiatan CFD tidak boleh politik. Tidak usah CFD, kan banyak ruang untuk berpolitik," tandasnya.

Sementara itu, dari informasi yang diperoleh, tetap ada beberapa orang berkaos #2019gantipresiden jalan di lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang meski tidak ada CFD. Petugas keamanan juga melakukan pengamanan seperti biasa.

"Ada beberapa mereka jalan, kita hanya pengamanan biasa," kata Wakapolrestabes Semarang, AKBP Enriko Silalahi.

Salah satu warga, Agus yang berada di sekitar lokasi Simpang Lima mengatakan ada beberapa orang yang jalan melintas Simpang Lima menggunakan kaos #2019gantipresiden. Selain itu ada juga di kawasant Tri Lomba Juang.

"Hanya selentir jalan gitu saja, selfie, tidak ada orasi-orasi," kata Agus. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads