Fakta-fakta Pembunuhan Laura Oleh Sang Kekasih, Stefanus

Fakta-fakta Pembunuhan Laura Oleh Sang Kekasih, Stefanus

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Minggu, 06 Mei 2018 07:03 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Kisah asmara Stefanus (25) dan Laura (41) hancur berdarah-darah. Sang pria tega membunuh sebelum membakar jasad kekasihnya itu.

Semuanya berawal dari cekcok. Stefanus merasa direndahkan Laura, perempuan yang akan dinikahinya Agustus mendatang. Dia merasa calon istrinya itu tinggi hati karena membiayai semua yang berkaitan dengan pernikahan mereka. Kerap diejek, sakit hatilah si Stefanus ini.

"Saat Kamis (3/5) ribut besar. Karena biaya ditanggung di perempuan, korban merasa tinggi, merasa hebat. Lebih banyak duit, sehingga tersinggung," ucap Kapolsek Tambora Kompol Iver Manossoh saat dihubungi detikcom, Sabtu (5/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Laura ditusuk Stefanus di bagian perut menggunakan pisau buah dan tewas. Panik, Stefanus membawa jasad pacarnya itu menggunakan mobil ke rumahnya di Pekojan, Tambora, Jakarta Barat.



Di pihak kepolisian, SPK Polsek Tambora awalnya menerima laporan dari laki-laki bernama Aziz tentang dugaan pembunuhan pada Jumat (4/5) sekitar pukul 18.00 WIB. Aziz mengaku melihat sesosok mayat di dalam mobil Daihatsu Ayla berwarna silver bernopol B-1044-BYT yang terparkir di wilayah rumah Stefanus.

Mendapat laporan itu, polisi bergerak cepat. Tim mendatangi lokasi yang dimaksud pelapor. Sayang, hasilnya nihil.


Beberapa jam kemudian, Tim Reskrim Polsek Tambora kembali mendapat informasi yang berkaitan dengan laporan awal. Kali ini, diinformasikan ada penemuan mayat di pantai Desa Karang Serang, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang. Tim kemudian bergerak ke lokasi dan menemukan bercak darah serta bekas pembakaran.

Tim Reskrim Polsek Tambora mendapatkan informasi dari warga sekitar pukul 15.00 WIB bahwa di lokasi tersebut ditemukan mayat perempuan di pinggir pantai. Warga menyebut mayatnya dibawa pihak Polsek Mauk ke RSU Tangerang. Jasad itu ternyata Laura.


Kasak-kusuk, polisi menemukan fakta kalau Stefanus membawa Laura ke pantai Desa Karang Serang, Tangerang untuk dibakar. Mayat sang kekasih yang hendak dibakar ditutupi selimut selama di mobil agar orang-orang tidak curiga. Stefanus mengajak empat orang untuk menemaninya ke lokasi pembakaran.

"Keempat orang ini adalah karyawan dari paman tersangka. Mereka asal ikut saja, tidak terlibat dalam pembunuhan," ucap Iver.


Fakta yang didapat polisi membuka tabir miris kisah asmara dua pasangan ini. Pertama, pembunuhan ini terjadi hanya dua bulan dari waktu pernikahan mereka. Kedua, Laura tewas di tangan sang kekasih hanya sehari setelah mereka melakukan sesi prewedding.

"Padahal, bulan Agustus nanti mereka akan melangsungkan pernikahan. Pada hari Rabu (2/5) (sehari sebelum kejadian) mereka melangsungkan pre-wedding," tutur Iver. (gbr/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads