2 Bocah Tewas di Monas, Panitia Bagi Sembako Cek Video Drone

2 Bocah Tewas di Monas, Panitia Bagi Sembako Cek Video Drone

Zunita Amalia Putri - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 19:20 WIB
Suasana pasca bagi sembako di Monas (Foto: Peti/detikcom)
Jakarta - Pengacara Forum Untukmu Indonesia (FUI), Henry Indraguna mengatakan pihaknya sedang mengumpulkan data terkait tewasnya 2 orang bocah saat bagi-bagi sembako di Monas. Salah satunya dengan mengecek video dari drone yang ada di lokasi bagi-bagi sembako.

"Sudah kami sudah lakukan evaluasi. Jadi dua hari ini kita nggak mau buka statement karena kita cek di lapangan dulu, cek faktanya. Kalau kami sudah kumpulkan dokumen semua lengkap. Baru kami susun langkah ke depan, kami harus cek videonya dulu, kita kan ada drone ini lengkap semua," kata Henry di Kantor KPAI, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (4/5/2018).


Menurutnya, lewat video dari drone akan diketahui bagaimana kejadian sebelum 2 bocah tersebut tewas. Ia mengatakan lewat video juga bakal diketahui apakah kedua bocah itu sempat terjatuh atau tidak sebelum akhirnya meninggal dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Iya ini jadi bukti, jadi nanti tahu di mana kejadian meninggal, atau jatuh atau apa," ucapnya.

Henry pun mengatakan saat acara tersebut dilakukan, pihak panitia telah menyiapkan petugas medis. Penyelenggara juga telah menyiapkan ambulans dan bekerja sama dengan rumah sakit.

"Yang jelas panitia kalau menurut fakta di lapangan sudah luar biasa. Kenapa? Ada 150 dokter standby di lokasi, 5 mobil ambulans standby di lokasi, 4 rumah sakit kerja sama dengan kita. Dalam barikadenya pun juga panitia ada 1500 panitia yang berjaga," ujar Henry.


"Pada saat pembagian sembako ada 5 line, tiap 1 line itu 100 sampai 150 orang panitia yang berjaga, dan ini di luar ada Polisi, TNI dan ormas lain," sambungnya.

Ia juga mengatakan ketua FUI, Dave Revano Santosa, jatuh sakit akibat kegiatan itu. Saat ini, Henry mengatakan Dave mengidap demam berdarah.

"Dave sakit, karena kegiatan (pembagian sembako) inikan menguras waktu dan energi dia sakit demam berdarah, mukanya juga hitam semua kan namanya panas ya," ujarnya.

Sebelumnya, acara pembagian sembako di Monas digelar pada Sabtu (28/4) kemarin. Dalam acara itu, Mahesa Janaedi dan Muhammad Rizky Saputra diduga tewas karena terhimpit dalam antrean pembagian sembako. (haf/imk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads