Kawal CFD Pekan Ini, Satpol PP DKI Siagakan 250 Personel

Kawal CFD Pekan Ini, Satpol PP DKI Siagakan 250 Personel

Mochamad Zhacky - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 15:40 WIB
Ilustrasi CFD/Foto: Ari Saputra
Jakarta - Satpol PP DKI Jakarta menambah jumlah personel untuk menjaga Car Free Day (CFD) kawasan Sudirman-Thamrin. Sebelumnya, Satpol PP DKI menyiagakan 60 personel untuk mengamankan CFD.

"Pokoknya begini, pokoknya kalau personel untuk pengamanan supaya CFD tertib dan aman saya tambahlah, 250 orang," kata Kasatpol PP DKI Yani Wahyu saat dihubungi wartawan, Jumat (4/5/2018).



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Yani menuturkan tugas Satpol PP DKI hanya menjaga supaya CFD berjalan aman dan tertib. Jika di lapangan ada aksi-aksi yang berbau politik akan dikoordinasikan dengan pihak terkait salah satunya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Pemprov DKI.

"Nanti saya koordinasi ke Kesbang, ini bagaimana. Kan yang bisa menilai ini politik atau bukan, kan Kesbang," terang Yani.

Pemprov DKI berencana membentuk tim khusus yang bertugas mensterilkan CFD dari kegiatan politik. Bawaslu, kepolisian dan TNI juga akan dilibatkan dalam tim itu.

"Saya kan koordinasi, makanya kita bentuk tim terpadu di kawasan HBKB yang anggotanya Kesbang, Dishub, Satpol PP, kemudian juga akan mengundang Bawaslu, termasuk TNI atau Polri," ungkap Yani.



Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Sigit Wijatmoko sebelumnya mengatakan akan membubarkan kegiatan politik yang digelar di CFD. Pembubaran dilakukan jika kegiatan tersebut terbukti dikoordinasikan oleh kelompok tertentu.

"Kita lihat dulu apakah dikoordinir atau tidak. Kalau dikoordinir, tentu koordinator massanya bisa kita berikan sanksi berupa teguran atau peringatan. Misalnya dia bukan sesuatu kegiatan yang dikoordinir, petugas akan melakukan tindakan yang berbeda. Salah satunya begitu (pembubaran)," jelas Sigit saat dihubungi siang tadi.

Video 20Detik: Sandiaga Tegas Melarang Kegiatan Politik di CFD

[Gambas:Video 20detik]

(zak/rvk)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads