"Kalau itu rakyat yang menilai, Pak Jokowi itu kan lembut, merangkul, tersenyum, beliau sering tertawa, kreatif. Terus kalau yang satu kok agak kaku, kok pakai marah-marah, misalnya seperti itu, kalau ini kan beda, buat kami itu style pemimpin, tapi yang penting adalah seorang pemimpin itu membawa harapan," ujar Hasto kepada wartawan di Ruangguru, Jl Tebet Barat Dalam, Jakarta Selatan, Jumat (4/5/2018).
Menurutnya, pemimpin yang dibutuhkan rakyat adalah pemimpin yang membawa kegembiraan untuk rakyat, bukan yang menimbulkan kekhawatiran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seorang pemimpin itu ada di hati rakyat, bukan memecah rakyat. Seorang pemimpin itu membawa kegembiraan karena dia percaya bahwa di tangan pemimpin ini saya akan bisa lebih baik, bukan khawatir. Itu yang harusnya diangkat oleh pemimpin, mengangkat harkat dan martabat rakyat yang paling miskin sekalipun, sehingga mereka punya harapan bahwa di bawah kepemimpinan Pak Jokowi, saya bisa lebih baik," jelas dia.
Indikator Politik Indonesia sebelumnya merilis hasil survei terhadap elektabilitas bakal calon presiden 2019. Hasilnya, elektabilitas Jokowi masih mengungguli sejumlah nama pada survei Pilpres 2019.
Baca juga: Bamsoet: Golkar Tak Salah Dukung Jokowi |
Hasil untuk pertanyaan terbuka (top of mind) sebagai berikut:
1. Jokowi 51,9%
2. Prabowo 19,2%
3. Anies 2,2%
4. AHY 2,0%
5. Gatot 1,7%
6. Hary Tanoe 1,4%
7. JK 1,0
Tidak tahu/tidak menjawab 12,7%
Tonton juga video "Survei Indikator Sebut Elektabilitas Jokowi Ungguli Prabowo":
(fdn/fdn)











































