"Peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dini hari tadi," kata Kapolsek Medan Sunggal saat dihubungi melalui ponsel kepada wartawan, Jumat (4/5/2018).
Pajero bernopol BK-1184-UY yang dikemudikan Frans Siahaan itu datang dari arah Jalan DR Mansur menuju Simpang Pemda Selayang dengan kecepatan tinggi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari penyelidikan di TKP, sebelum menabrak rumah warga, Pajero sempat mengelakkan mobil Avanza yang melintas di depannya. Pengemudi banting setir dan menaiki pembatas jalan dan menabrak tiang reklame serta rumah warga," tambahnya.
Akibat kecelakaan maut tersebut, dua dari lima penumpang Pajero tewas di tempat. Sedangkan tiga lainnya kritis dan kini masih dirawat di rumah sakit.
Eko merupakan mahasiswa beralamat Taman Asoka, Medan. Korban mengalami luka robek di kepala dan meninggal dunia di TKP. Adapun Rizki adalah warga Taman Asoka Medan dan tewas dengan kondisi luka mulut dan mengeluarkan darah serta kaki kanan patah.
Adapun korban luka adalah Arif Hasibuan (24), kritis dan kini di rawat di RSU H Adam Malik Medan; Fahri RW (23) mengalami luka ringan; serta pengemudi mobil, Frans Richardo Siahaan (26), beralamat Taman Asoka , Medan Selayang, mengalami luka di kening serta dada sesak dan kini dirawat di RS Bhayangkara Poldasu.
Hingga pagi tadi, bangkai mobil Pajero yang menabrak pagar dan rumah warga masih berada di lokasi kejadian. (asp/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini