Melihat Kembali Panasnya Debat Cagub Jateng Ronde 2 Semalam

Melihat Kembali Panasnya Debat Cagub Jateng Ronde 2 Semalam

Usman Hadi - detikNews
Jumat, 04 Mei 2018 08:42 WIB
Para paslon usai Debat Cagub Jateng ronde kedua, semalam. Foto: Angling Adhitya Purbaya/detikcom
Sukoharjo - Debat Cagub Jateng putaran kedua telah dilaksanakan di Sukoharjo, semalam. Debat kali ini berlangsung panas dengan serangan dan tangkisan sengit yang dilontarkan peserta debat.

Dalam debat yang digelar di Best Western Premier Solo Baru, Sukoharjo ini, Sudirman langsung menunjuk beberapa kekurangan Pemrov Jateng di bawah kepemimpinan Ganjar.

"Di bawah (pimpinan) Pak Ganjar Jawa Tengah mengalami kemunduran," kritik Sudirman, Kamis (3/5/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia kemudian menyinggung pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

"Di masa Pak Bibit (gubernur sebelum Ganjar) itu dalam lima tahun tumbuh 122 persen, tinggi sekali. Sementara di masa sekarang hanya tumbuh 58 persen," ujarnya.

Selanjutnya, Sudirman menyerang Ganjar terkait isu kemiskinan di Jateng. Menurutnya, angka kemiskinan di Jateng tergolong tinggi. Namun kenyataannya Pemrov Jateng di bawah Ganjar tidak berhasil mengurangi angka kemiskinan masyarakat.

"Di masa Pak Bibit bisa 5,73 persen (pengurangan kemiskinan). Jadi kalau kami rencanakan 6 persen bukan sesuatu yang mengarang-arang, tapi pernah ada jejaknya. Sementara di masa sekarang cuma 2,21 persen," ungkapnya.


Sudirman melanjutkan, wilayah Jawa Tengah di bawah kepemimpinan Ganjar juga dinobatkan sebagai provinsi terkorup di Indonesia. Banyak Kepala Daerah tingkat dua yang menjadi tahanan lembaga anti rasuah.

"Masuk lima besar (provinsi terkorup). Jadi kalau ada perkataan, klaim kalau seolah-olah baik-baik saja, itu lari dari kenyataan," sebutnya.


"Oleh karena itu kita ingin datang memperbaiki, dengan program yang sudah kita rencanakan tadi. Lima juta lapangan kerja mesti diciptakan, 2,2 juta rakyat miskin mesti dientaskan," pungkas dia.

Ganjar tak tinggal diam, dia menyampaikan sejumlah hasil kerjanya selama ini. Dia membeberkan soal pelaporan gratifikasi ke KPK oleh pejabat Pemprov Jateng, kemudian kepatuhan LHKPN, dan ia juga menantang Sudirman menyebutkan apakah ada atau tidak pegawai Pemprov Jateng yang terlibat korupsi.

"Adakah dalam lingkup Provinsi Jawa Tengah yang diambil KPK?" tanya Ganjar.


Sudirman juga menyinggung soal e-KTP dan Ganjar beberapa kali dipanggil KPK untuk bersaksi. Namun Ganjar menegaskan dirinya tidak menerima suap e-KTP dan bahkan kembali menantang Ida yang pernah menjabat sebagai anggota DPR RI Komisi II seperti Ganjar bisa bersaksi

"Bisa dilacak siapa yang menerima dan menolak. Saya yang berikan komitmen dan menolak. Yang di komisi II bisa bersaksi. Mbak Ida bisa bersaksi untuk saya," tegasnya.

Hal sama terjadi pada kedua cawagub, Ida Fauziyah dan Taj Yasin. Ida melontarkan pernyataan keras dengan menyebut Jawa Tengah darurat kekerasan terhadap perempuan.


"Jateng darurat kekerasan terhadap perempuan. Kekerasan anak juga tinggi, yang diperlukan tidak hanya tindakan kuratif tapi juga butuh tindakan preventif, mencegah perempuan terhindar dari kekerasan," serunya.

Sedangkan Taj Yasin juga melontarkan sindiran pada janji pasangan Sudirman-Ida soal penambahan puskesmas.

"Saya baca 22 janji Mbak Ida dan Mas Sudirman. Nomor 8 Mbak Ida dan Mas Sudirman ingin menambah puskesmas. Tapi kita tahu puskesmas merupakan kewenangan kabupaten. Jangan-jangan lupa ini Jawa Tengah, bukan DKI," tanya Yasin. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads