Sekelompok Mahasiswa dan Warga Bentrok di Kampus UIN Bandung

Sekelompok Mahasiswa dan Warga Bentrok di Kampus UIN Bandung

Mukhlis Dinillah - detikNews
Kamis, 03 Mei 2018 21:38 WIB
Ilustrasi perkelahian. (dok detikcom)
Bandung - Bentrokan terjadi antara sekelompok mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djati Bandung dengan warga sekitar. Sejumlah massa dari kedua belah pihak mengalami luka-luka akibat bentrokan tersebut.

Bentrokan sekelompok massa ini terekam video berdurasi 15 detik yang beredar lewat pesan berantai. Bentrokan terjadi di halaman gedung perkuliahan UIN Sunan Gunung Djati, Jalan A.H Nasution, Kota Bandung, Kamis (3/5/2018).

Dalam video tersebut terlihat sejumlah massa berkerumun. Mereka saling dorong bahkan adu jotos. Terlihat massa juga saling berbalas melempar helm. Ada juga salah seorang di antara kerumunan yang dikeroyok.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapolsek Panyileukan Kompol Herbas Sudewo membenarkan adanya bentrokan tersebut. Keributan ini terjadi saat mahasiswa tengah merayakan kelolosan kompetisi sepakbola internal kampus di lapangan Polda Jabar.

"Mereka (mahasiswa) selesai main bola antarfakultas. Mereka menang lalu konvoi ke kampus, gerung-gerung motor pada saat di UIN sedang salat asar," kata Herbas usai mediasi di kampus UIN Sunan Gunung Djati.

Kebisingan yang dilakukan sekelompok mahasiswa itu direspons sejumlah satpam. Namun, sambung dia, sekelompok mahasiswa tersebut tidak mengindahkan teguran petugas keamanan. Perselisihan terjadi antara kedua belah pihak.

Di tengah-tengah perselisihan dengan satpam, menurut Herbas, salah seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi dan Dakwah tersebut mengumpat sehingga memancing kehadiran warga sekitar. Kejar-kejaran terjadi antarwarga dan sekelompok mahasiswa.

"Jadi kebetulan satpam di UIN ini warga sekitar juga. Ada umpatan yang membuat satpam tidak terima dan warga akhirnya datang lalu terjadi keributan. Ada dari mahasiswa dan satpam yang terluka," tuturnya.

Ia mengaku sudah melakukan mediasi terhadap kedua belah pihak. Baik mahasiswa dan warga sekitar sudah membuat surat pernyataan untuk tidak memperpanjang perselisihan ini.

"Mediasi tadi alhamdulillah kasih solusi untuk kesalahpahaman ini, sudah kondusif. Secara keseluruhan mahasiswa meminta maaf," ungkap dia.

Dia memastikan akan berpatroli di kampus pascakejadian bentrokan tersebut. Hal itu guna mencegah bentrokan terulang. "Pengamanan di kampus sementara waktu pasti. Untuk mengantisipasi," ucap Herbas. (bbn/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads