Pengacara: Relawan Merah Putih Minta Keluarga Bungkam soal Rizky Tewas

Jakarta - Muhammad Fayyadh, pengacara Komariah (ibu bocah korban tewas di acara bagi sembako di Monas), mengungkapkan dua orang Relawan Merah Putih mengunjungi Komariah di rumahnya di Pademangan, Jakarta Utara. Relawan ini meminta Komariah tidak membeberkan perkara yang menimpa keluarganya.

Komariah merupakan orang tua Muhammad Rizky Saputra (10), bocah yang tewas setelah mendatangi acara bagi-bagi sembako di Monas, Sabtu (28/4). Selain Rizky, seorang bocah bernama Mahesa juga tewas.

"Ada yang datang atas nama Relawan Merah Putih. Memang berdasarkan keterangan klien, (pihak Relawan Merah Putih mengatakan) saya pihak Merah Putih menyampaikan, tolong agar jangan menyampaikan kronologi (kematian Rizky kepada) siapa pun," kata Fayyadh kepada wartawan di Bareskrim Polri, gedung KKP, Jalan Merdeka Timur, Jakarta Pusat, Rabu (2/5/2018).

Baca juga: Pengacara Ceritakan Detik-detik Rizky Terinjak Saat Bagi Sembako

Fayyadh mengatakan salah satu anggota Relawan Merah Putih itu bernama Jo. Jo dan rekannya datang pada Senin (30/4) siang. Kepada Komariah, relawan itu mengucapkan belasungkawa dan menyerahkan uang Rp 5 juta.

"Jadi pada saat datang, si pihak relawan menyampaikan ucapan dukacita, sambil ada disampaikan memberikan sesuatu kepada Komariah atas belasungkawa. Memang penyampaian bahwa tolong agar jangan disampaikan ke siapa pun dan ke media. Nilai nominalnya Rp 5 juta," imbuh Fayyadh.

Baca juga: Sandi Minta Panitia Bagi-bagi Sembako di Monas Tanggung Jawab!

Komariah, kata Fayyadh, pun menerima uang itu. Namun pihaknya tidak mengetahui motif di balik pemberian uang dan permintaan Relawan Merah Putih itu.

"Ya mungkin bisa langsung tanyakan ke orangnya, klarifikasi tujuannya apa memberikan uang itu," ucap Fayyadh.

detikcom belum berhasil menghubungi Relawan Merah Putih terkait pernyataan Fayyadh ini. Konfirmasi masih terus dilakukan. (dnu/fjp)