Polisi Gali Kronologi Bocah Tewas Saat Bagi Sembako di Monas

Jakarta - Polisi masih mendalami informasi yang menyebut bocah tewas dalam acara bagi-bagi sembako di Monas sempat terinjak. Saat ini polisi masih mencari saksi yang melihat langsung peristiwa itu.

"Sekarang sedang diteliti karena ada info yang mengatakan anak itu keinjak. Kalau keinjak saksinya siapa? Kalau dia ikut berpanas-panas itu, saksi-saksinya akan dikumpulkan," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (2/5/2018).

Baca juga: Soal 2 Anak Tewas, Panitia Bagi Sembako Serahkan ke Polisi

Polisi juga belum memastikan kapan akan memeriksa ibu korban. Polisi saat ini fokus pada pengumpulan keterangan saksi.

"Bahan keterangan kita kumpulkan, kita tidak boleh tergesa-gesa mengambil suatu kesimpulan. Makanya nanti kita minta keterangan semua, baru kita ambil langkah lanjut," lanjutnya.

Baca juga: Kapolda Metro Bentuk Tim Usut Kematian 2 Bocah di Monas

Sebelumnya, ibu korban Rizki, Kokom, menyebut anaknya sempat terinjak saat antre. Korban sempat terjatuh karena ikut berdesak-desakan.

"Saya ngantre makan di situ, tahunya ada gerombolan dari belakang. Jadi akhirnya desak-desakan. Terus Rizki terjatuh dan terinjak bagian kakinya. Akhirnya saya belum sempat ngambil, saya robekin kupon, saya gendong (Rizki), saya bawa ke pohon. Saya duduk di situ Rizki udah nggak bisa berdiri karena sakit, badannya lemas," kata Kokom. (abw/rvk)