Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Dindikpora) Banjarnegara Noor Tamami mengatakan peluncuran buku ini merupakan program satu guru satu buku (Sagusabu). Diharapkan dengan banyaknya guru menulis buku ini mampu meningkatkan kualitas guru.
"Jadi program Sagusabu ini salah satunya untuk meningkatkan kualitas guru di Banjarnegara," ujarnya usai memperingati Hardiknas di Alun-alun Banjarnegara Rabu (2/5/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bukunya beragam ada yang pengalaman guru seputar olahraga sepakbola hingga kumpulan puisi-puisi," terangnya.
Sementara buku-buku karya guru SD dan SMP di Banjarnegara ini baru dicetak satu. Nantinya jika buku tersebut kayak akan diperbanyak dan disebar ke berbagai perpustakaan sekolah.
![]() |
"Sementara ini belum diperbanyak tetapi nanti kita lihat kalau bagus diperbanyak agar bisa dibaca para siswa," kata dia.
Seorang guru yang menulis buku berjudul 'Letih Menepi', Sunarsih menuturkan jika buku karyanya ini merupakan kumpulan puisi-puisi karyanya. Ia berharap dengan adanya buku ini siswa lebih mengenal sasrtra salah satunya puisi.
"Tema puisinya beragam ada 50 puisi dalam buku ini," ujarnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini