Tanggal 1 Mei diperingati warga di seluruh dunia sebagai Hari Buruh yang diwarnai dengan aksi turun ke jalan untuk memperjuangkan peningkatan kondisi kerja yang lebih baik.
Peringatan Hari Buruh di Jakarta, Selasa 1 Mei, bukan saja ramai dengan kehadiran puluhan ribu buruh dari berbagai tempat namun juga bising dengan tabuhan genderang.
Diperkirakan sekitar 30.000 pekerja ikut meramaikan 1 Mei di pusat kota Jakarta, antara lain di seberang Istana Negara dan kompleks Istora Senayan. (EPA)
Seorang pekerja di Bangladesh merantai dirinya untuk menuntut peningkatan upah buruh minimum dan keamanan serta keselamatan pekerja. (EPA)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di ibu kota Irak, Baghdad, Partai Komunis Irak yang turun ke jalan dengan membawa lambang palu arit, yang mencerminkan pergerakan buruh. (EPA)
Di Cannes, Prancis, tokoh politik kanan, Marine Le Pen meletakkan karangan bunga di depan patung pahlawan Prancis, Joan of Arc, yang menjadi tradisi partainya setiap tanggal 1 Mei. (EPA)
Di Berlin, Jerman, aksi Hari Buruh diramaikan dengan saling ejek oleh para pendukung partai sayap kanan, AfD, yang antipendatang dan penentangnya. (EPA)
Para pekerja di Phnom Penh, Kamboja, menggunakan Hari Buruh untuk mengangkat masalah hak-hak perempuan di tempat kerja. (EPA)
Seorang pelaut Rusia 'bergaya' di depan umum dalam peringatan Hari Buruh dengan suasana riang di salah satu sudut Moskow. (Reuters)
... namun jelas tak ada peringatan Hari Buruh tanpa pawai dari partai politik beraliran kiri di Moskow. (Reuters)
Para anggota serikat pekerja India memekik slogan sambil duduk bersila. (EPA)
(nvc/nvc)











































