"Tanah masih rawan longsor. Jadi harus digali lubang baru," kata Kapolsek Penjaringan AKBP Rachmat Sumekar di lokasi, Rabu (2/5/2018).
Informasi terperosoknya Tarno diterima polisi pukul 15.00 WIB. Sebelum peristiwa itu terjadi Tarno sedang melakukan galian bersama tiga rekannya di Jalan Jembatan Tiga, Pluit, Jakarta Utara, Selasa (1/5). Saat bekerja di dalam gorong-gorong lubang yang digali tiba-tiba longsor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Kasudin Damkar Jakarta Gunawan juga menyampaikan hal senada. Kondisi lubang yang tertutup lumpur membuat petugas harus membuka akses lain untuk melakukan evakuasi.
"Karena lubang sudah tertutup lumpur dan sangat beresiko bila masuk lewat yang ada di foto harus cari akses lain," kata Satriadi saat dimintai konfirmasi, Selasa (1/5).
![]() |
Pengeboran jalan untuk evakuasi pun sudah dihentikan dan dilanjutkan dengan penggalian menggunakan ekskavator. Satu ekskavator sudah tiba di lokasi pukul 00.18 WIB, guna mempercepat proses penggalian.
Saat ini semua tim gabungan dari Basarnas dan Damkar sudah bersiaga di lokasi. Tiga mobil ambulans dan satu mobil jenazah juga sudah siaga tak jauh dari TKP.
(ams/ams)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini