Di Depan Ulama Dunia, Jokowi Singgung Medsos Tebar Radikalisme

Di Depan Ulama Dunia, Jokowi Singgung Medsos Tebar Radikalisme

Niken Purnamasari - detikNews
Selasa, 01 Mei 2018 16:21 WIB
Presiden Joko Widodo menyinggung penggunaan media sosial pada saat ini di hadapan ratusan ulama dunia. Fotografer: Niken Purnamasari/detikcom
Bogor - Presiden Joko Widodo menyinggung penggunaan media sosial pada saat ini di hadapan ratusan ulama dunia. Jokowi menilai medsos justru disalahgunakan untuk menyebar radikalisme.

"Harus diakui bahwa terjadi banyak kemajuan di negara-negara muslim. Pembangunan ekonomi, politik dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di negara-negara muslim berkembang begitu pesatnya," ujar Jokowi saat membuka KTT Wasatiyyah di Istana Bogor, Selasa (1/5/2018).

"Namun di sisi lain, terdapat perkembangan yang menggelisahkan di berbagai belahan dunia. Teknologi komunikasi berkembang pesat, penggunaan sosial media yang meluas, di sisi lain media sosial juga digunakan menyebarluaskan ujaran kebencian bahkan radikalisme," lanjut Jokowi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jokowi mengatakan hal tersebut menjadi tantangan bagi negara-negara muslim di dunia. Sebab itu, melalui konsep Islam wasatiyyah (Islam moderat) diharapkan dapat menjawab permasalahan tersebut.

"Ini tantangan yang lebih berat untuk menyebarkan Islam yang wasatiyyah. Oleh karena itu, saya menyambut gembira diselenggarakannya High Level Consultation of World Moslem Schollar on Wasatiyyah Islam yang dimulai pada hari ini," kata Jokowi.

KTT Wasatiyyah diselenggarakan mulai 1 hingga 3 Mei 2018 di Bogor, Jawa Barat. Acara dihadiri 100 ulama, tokoh dan cendekiawan muslim dari berbagai negara di dunia. Nantinya acara akan ditutup oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. (nkn/aan)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads