Festival Pendidikan Pancasila akan dilangsungkan di Gedung Nusantara IV Komples MPR, DPR dan DPD pada Rabu (2/5/2018) bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional. Untuk menyelenggarakan festival itu, MPR bekerja sama dengan Badan Pemasyarakatan Ideologi Pancasila (BPIP), Kaukus Pancasila DPR, dan Yayasan Cahaya Guru.
Festival Pendidikan Pancasila, menurut Ma'ruf, juga menjadi bagian dari metode sosialisasi Empat Pilar MPR. Metode ini diharapkan mampu melengkapi berbagai kegiatan sosialisasi yang sudah ditujukan bagi generasi muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Festival ini akan menghadirkan 12 lembaga pendidikan yang selama ini dinilai telah melakukan internalisasi nilai-nilai Pancasila dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah masing-masing. Kedua belas sekolah, itu antara lain, SDN I Cisarua, Tegal Waru Jawa Barat, SMAN Siwalima, Ambon Maluku, SMPN 4 Pandak, Bantul Yogyakarta, SMP Pawiyatan Daha Satu, Kediri Jawa Timur, Yayasan Qariyah Toyyibah, Salatiga Jawa Tengah, dan Sekolah Sanggar Alam Anak, Bantul Yogyakarta.
Ma'ruf pun mengapresiasi pelaksanaan Festival Pendidikan Pancasila. Terbukti, pada acara tersebut akan hadir komunitas sekolah yang telah meleksanakan nilai-nilai Pancasila.
"Acara ini diharapkan mampu menjadi stimulasi bagi sekolah lain untuk ikut menerapkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari. Karena itu selain ke 12 sekolah, akan diundang juga generasi muda dari sekolah lain agar mereka bisa melakukan interaksi," ujar Ma'ruf.
Acara konferensi pers Festival Pendidikan Pancasila digelar pada Senin (30/4/2018). Acara ini turut dihadiri tersebut Wakil dari BPIP Sony Suharso, Ketua Yayasan Cahaya Guru Henny dan Ketua Kaukus Pancasila DPR RI Eva Kusuma Sundari.
Menurut Sony, Festival Pendidikan Pancasila adalah kegiatan baik yang patut diapresiasi dan didukung semua pihak. Sony berharap jajaran pers bisa mengikuti dan menyebarkan acara tersebut agar memiliki dampak yang lebih besar. (idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini