"Kenapa harus ada call center? Agar pemimpin dengan yang dipimpin nyambung. Contohnya ada masyarakat sakit dan tidak mampu supaya menghubungi call center dan bisa dijemput dengan ambulans gratis," kata Nunik dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/4/2018).
Lanjut dia, sistem pelayanan kepada masyarakat ini ke depannya juga bisa difungsikan sebagai kanal informasi serta saluran kontak kepada kepala daerah untuk menyelesaikan masalah-masalah rakyat. Bisa juga untuk melaporkan titik kerusakan infrastruktur jalan hingga kebutuhan solusi kebijakan persoalan aktual yang ada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Bisa juga jadi kanal untuk meminta kehadiran pejabat, juru dakwah yang dibutuhkan. Intinya, agar kebijakan pemerintah nyambung ke hati rakyat," jelas Nunik.
Sepanjang hari ini, Nunik menggelar kegiatan kampanye di Lapangan Woni Agung, Kampung Wono Agung, Kecamatan Rawajitu Selatan, Tulang Bawang. Sore harinya, dia menyapa warga di Lapangan BTN Kopkar Dwi Karya, Desa Lempuyang Bandar, Kecamatan Pagubuan, Lampung Tengah.
Nunik, yang maju bersama dengan calon gubernur Arinal Djunaidi, menyatakan sudah berkomitmen untuk bekerja sepenuhnya melayani rakyat Lampung. Dia menyebut banyak programnya yang juga memberikan pemberdayaan pada kaum perempuan.
"Jangan lupa coblos sing ayu dewe, coblos jilbabnya. Nomor tiga dicoblos. Saya dan Pak Arinal sudah berkomitmen memberikan pemberdayaan pada perempuan kelak terpilih. Lampung itu jumlah perempuan lebih banyak, kita ingin lebih berdayakan perempuan," kata Nunik.
Pasangan nomor urut tiga ini diusung oleh Partai Golkar, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Amanat Nasional. Nunik juga menegaskan, di tiap program kegiatan pembangunan yang dibiayai APBD serta anggaran, harus sensitif gender, dalam pengertian ada kegiatan untuk kelompok perempuan. (idr/nwy)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini