Sandi Dapat Laporan Bagi Sembako di Monas Bermuatan Politik

Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mendapat laporan bahwa kegiatan bagi-bagi sembako di Monas, akhir pekan lalu, memiliki unsur politik. Sandi mendapat laporan bahwa kegiatan tersebut diorganisasi untuk memakai atribut tertentu.

"Saya dikasih tahu yang Monas ada kemungkinan itu belakangnya politik juga. Jadi ini mau dicek juga. Ada yang dikasih tahu karena katanya keharusan memakai baju dengan warna dan atribut tertentu itu kan ada afilisiasinya gimana pun juga," kata Sandi di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (30/4/2018).

Baca juga: Bikin Macet, Panitia Bagi Sembako di Monas Bakal Dipanggil Sandi

Sandi mengatakan akan mengevaluasi kegiatan di Monas tersebut. Apalagi izin kegiatan tersebut, kata Sandi, hanya acara festival budaya.

"Jadi ini ada beberapa dinas yang akan saya tanyakan karena nggak boleh kita bikin kegiatan nggak tahu siapa yang nyelenggarainnya, apakah forum ini bener atau siapa penanggung jawabnya. Kalau yang datang ke saya, bikin acara gede di Monas biasanya penanggung jawabnya datang ketemu saya. Yang ini nggak," kata Sandi.

Pasca-kegiatan di Monas itu, Sandi mengakui, timbul banyak sampah. Namun ditegaskan tidak ada kerusakan di area Monas dan sampah-sampah di Monas juga sudah dibersihkan.

Baca juga: UPK Monas: Sampah Sisa Acara Sembako Lebih Banyak dari Lebaran

"Nggak ada yang rusak, tapi emang kotor sekali. Sampahnya banyak sekali, kita lagi minta tolong teman-teman. Tapi udah bersih sekarang," jelasnya.



Tonton juga videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(idn/bag)