"Semalam sudah ada informasi itu, ini masih Lidik (tahap penyelidikan -red). Polres Sleman dan Ditreskrimsus Polda DIY," ujar Kabid Humas Polda DIY AKBP Yulianto kepada detikcom melalui pesan singkat, Senin (30/4/2018).
Pihaknya sudah melihat postingan tersebut. Kini anggota polisi memastikan lokasi dan kebenarannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain foto-foto, Masy Hadi Urc menuliskan beberapa paragraf kalimat tentang kejadian tersebut.
Nak, maafkan kami. Kami baru tahu ketika kejadian telah berselang hari. Saya menangis melihatmu pasrah mengguyurkan olie bekas ke kepalamu, membahayakan kedua matamu, masul ke telingamu, bahkan sangat mungkin terjilat dan terminum olehmu. Kamu nampak sangat tidak berdaya melakukan penolakan dan nalar ke anak-anak anmu belum cukup untuk melakukan alasan perlawanan dan pembelaan diri.
Kamu terlihat pasrah dan bahkan sambil tersenyum saat dipaksa mengguyurkan olie bekas ke kepalamu, saya sangat mengerti perasaanmu saat itu. Kamu merasa bersalah karena memang telah mengambil onderdil bekas di bengkel itu. Dan sama sekali tidak ada yang peduli padamu karena statusmu yang yatim piatu. Tidak ada orang dewasa di sekitar kejadian itu yang bisa berpikir sedikit waras, mencegah dan membelamu atas ketidak adilan itu.
![]() |
Netizen raamai-ramai mengecam peristiwa tersebut. Salah satunya akun Awin Lmc Iwin, "Ya Alloh kejamnya dunia smg anak ini diangkat derajatnya setinggi2nya kl disini pasti ak kah mkn. Nangis mbacaya smg bengkelnya tenggelam bersama kejahatannya."
Akun lainnya, Rajiyem mengatakan, "Ya Allah..saya nangis bacanya pak..apakah orang yg menghukumnya tdk punya anak/ keluarga shg tdk bisa membayangkan jika itu dilakukan kpd keluarganya..apa me.mang tdk punya hati samasekali,apapun itu yg dilakukan oleh seseorang tentu ada alasannya."
Bagaimana pendapat Anda soal hukuman yang diberikan kepada anak tersebut?
Tulis jawabanmu di kolom komentar Facebook post artikel ini dan dapatkan kesempatan memenangkan voucher belanja total jutaan rupiah untuk lima orang beruntung! Periode: 30 Apr -2 Mei 2018. Pengumuman 4 Mei 2018 di Facebook detikcom!
Tonton videonya:
(sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini