Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB. Menurut seorang saksi mata bernama Johanes Nggala yang juga tukang parkir di lokasi, Troyke awalnya berputar dari arah Jalan Boulevard Raya. Namun bukannya memutar arah, mobil yang dikemudikan Troyke itu malah mengarah ke deretan ruko hingga terjadilah tabrakan itu.
Arini yang saat itu sedang berada di atas motornya sempat terpental setelah ditabrak. Dia kemudian dilarikan ke puskesmas dan disebut mengalami luka-luka. Namun, Troyke yang menabrak malah diketahui mengalami kejang-kejang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak berapa lama, polisi berdatangan ke lokasi dan mengevakuasi Troyke ke RSCM. Namun, Troyke dinyatakan telah meninggal dunia.
"Akibat laka lantas (kecelakaan lalu lintas) tersebut pengemudi mobil Troyke Tjenanda meninggal dunia dan kendaraan yang terlibat mengalami kerusakan," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Budiyanto.
Jenazah Troyke kemudian dibawa ke RS Carolus untuk dimakamkan. Adik ipar Troyke, Arnold, sempat menyebut bila Troyke memiliki riwayat penyakit jantung, tetapi dia tak bisa memastikannya.
"Katanya jantung," kata Arnold ketika ditemui di RS Carolus.
Arnold mengatakan jenazah Troyke nantinya akan dikremasi. Sedangkan, penyebab meninggalnya Troyke masih menjadi misteri.
"Masih dalam pendalaman (soal apakah penyebab meninggalnya Troyke karena serangan jantung)," ujar Budiyanto kemudian. (dhn/imk)