Wakapolri Soal Peringatan May Day: Semua Boleh Merayakan

Serang - Perayaan Hari Buruh Sedunia atau May Day pada Selasa (1/5) nanti, Wakapolri Komjen Syafruddin meminta agar dilakukan di masing-masing daerah. Buruh bisa melaksanakannya dengan unjuk rasa, atau dengan bentuk perayaan lain.

"Diusahakan di tempat masing-masing. Pak Gubernur, (May Day) di Banten, di Banten ya," kata Syafruddin sambil meminta kepada Gubernur Banten Wahidin Halim di Pandeglang, Minggu (29/4/2018).

Ia memastikan bahwa, perayaan May Day baik yang akan dilakukan di Jakarta, dan daerah lain pengamanannya sudah siap dilakukan oleh jajaran kepolisian. Semua Polda diminta untuk menyiapkan pengamanan perayaan tahunan bagi buruh tersebut.

"May Day sudah siap. DKI sudah siap pengamanannya (juga) semuanya Polda. Kita serahkan ke Polda-polda saja, mabes hanya memantau saja," ujarnya.

[Gambas:Video 20detik]

Baca juga: Peringati May Day, Konfederasi Pekerja Baca 5 Maklumat Bagi Jokowi

Syafruddin juga menegaskan bahwa, kepolisian tidak melakukan pelarangan bagi buruh yang akan melaksanakan May Day. Karena, kegiatan ini adalah perayaan hari buruh sedunia. Semua boleh merayakan, bahkan dengan gaya masing-masing.

"Itu Hari Huruh Sedunia nggak boleh dilarang, semua boleh merayakan dengan gaya masing-masing," katanya.

Baca juga: Ini Kata Menaker Soal Buruh yang Mau Serbu Istana Saat May Day

Sebelumnya, Syafruddin sendiri mengimbau agar para buruh tidak usah seluruhnya datang ke Jakarta. Ia menyebutkan bahwa ada beberapa rencana aksi di Jakarta. Izin aksi tersebut juga berada di wilayah Jawa Barat, Banten.

"Rencana aksi sudah mulai izin-izin, (jumlahnya) tidak rinci. Izinnya di wilayah masing-masing, Jawa Barat, Banten, DKI," imbuhnya pada Jumat (27/4) lalu. (bri/asp)