Briptu Nova Ijab Kabul Lewat Video Call Karena Harus Seleksi Polisi PBB

Briptu Nova Ijab Kabul Lewat Video Call Karena Harus Seleksi Polisi PBB

Audrey Santoso - detikNews
Minggu, 29 Apr 2018 12:15 WIB
Foto: Dok. Istimewa
Jakarta - Briptu Nova, angggota Polda Kalimantan Barat ini, menjalani prosesi ijab kabul lewat video call. Ini dilakukan Nova karena di hari pernikahannya itu dia juga harus menjalani seleksi untuk bergabung sebagai United Nation Police (Polisi PBB) di Puslat Multi Fungsi Polri Cikeas, Jawa Barat.

Kepala Biro Misi Internasional, Divisi Hubungan Internasional Polri, Brigjen Krishna Murti, mengatakan kejadian ini memang di luar prediksi Nova. Dia telah lebih dulu menentukan tanggal pernikahan, belakangan baru dikabari untuk seleksi Polisi PBB.

"Mungkin dia nggak expected, jadi sistemnya sistem gugur. Yang menguji kan langsung dari PBB. Mungkin dia nggak duga akan lolos-lolos terus. Ternyata dia lolos sampai hari ini," kata Krishna saat dihubungi detikcom, Sabtu (28/4/2018) malam.

Krishna mengatakan, Nova sebetulnya sudah melaporkan akan menjalani prosesi pernikahan pada Sabtu (28/4). Tapi di sisi lain, Nova ingin menjadi pasukan PBB seiring lolos dari tahap seleksi yang dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kemarin itu dia sudah kita kabarkan, udah tinggalin (tes). Akad dulu. PBB kan bisa kapan saja. Dia tetap 'nggak, saya ingin jadi pasukan PBB'. Jadi dia lanjut (tes)," ujar Khrisna.

Akhirnya, Nova pun mengikuti prosesi ijab kabul lewat video call. Prosesi ini berlangsung haru dengan disaksikan rekannya.

Setelah itu, Polri meminta izin kepada PBB agar Nova dapat ke Pontianak untuk mengikuti prosesi resepsi pernikahannya yang digelar pada pukul 17.00 WIB. Nova pun mendapatkan izin. Dia akan kembali ke Jakarta untuk mengikuti ujian menembak di Sepolwan Ciputat pada Minggu (29/4). (jor/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads