Beberapa pedagang menggelar lapak jualan kaus dan topi #2019GantiPresiden di atas trotoar. Warga yang berkaus #2019GantiPresiden maupun yang tidak bertanya soal harga kaus ke pedagang.
"Kaus Rp 50.000 kalau topi Rp 3.500 saja. Ini bahannya bagus. Ayo ini udah mulai habis," ucap salah satu pedagang di Bundaran HI, Minggu (29/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: #2019GantiPresiden Ramaikan CFD Bundaran HI |
Salah satu pedagang kaus bernama Andi mengatakan baju dagangannya ludes terjual. "Saya bawa sekitar 300. Sekarang tinggal 50 lagi. Ada juga baju anak-anak cuma bawa 50 tapi sudah habis lagi," kata Andi.
![]() |
Biasanya, Andi menjual kaus bertulisan #2019GantiPreaiden di situs jual beli online. Baru kali ini dia sengaja buka lapak di jalanan.
"Saya sablon sendiri," ucapnya.
Meski saat ini kaus yang yang dijual adalah #2019GantiPresiden, Andi juga menjual kaus pro Presiden Joko Widodo (Jokowi). Baginya, dia hanya mencari momentum untuk jualan.
"Namanya juga saya orang dagang. Apa yang rame ya itu. Yang kaus 'Dua Periode' juga ada," kata Andi.
Pedagang lain bernama Ayu Yanti juga meraup untung dari booming #2019GantiPresiden. Untuk hari ini, dia memprediksi dapat keuntungan sampai Rp 10 juta.
"Saya bawa 700, ini paling sisa 150 lagi. Keuntungan belum pasti, soalnya kan belum dihitung. Tapi ya kira-kira dapat Rp 10.000.000," ucap Ayu.
Video 20Detik: Simpatisan Prabowo Bagi-bagi Topi #2019GantiPresiden di CFD
Ayu mengaku mempunyai toko kaus dan sablon sendiri. Kaus #2019GantiPresiden sudah disebar ke luar Pulau Jawa.
"Ada ke Kalimantan, Sumatera juga ada. Ini kan lagi booming banget, jadi rame," kata Ayu.
(aik/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini