Eks Pimpinan KPK Cecar Bacaleg PSI soal Pencegahan Korupsi

Eks Pimpinan KPK Cecar Bacaleg PSI soal Pencegahan Korupsi

Carlo Venansius Homba - detikNews
Sabtu, 28 Apr 2018 19:51 WIB
Foto: PSI tes bacaleg. (Carlo V Homba/detikcom).
Jakarta - Mantan pimpinan KPK Bibit Samad Rianto ikut menjadi salah satu panelis dalam wawancara bakal calon legislatif (Bacaleg) Partai Solidaritas Indonesia (PSI). Ia mencecar para bacaleg PSI soal pencegahan korupsi.

Kegiatan itu digelar di kantor DPP PSI, Jalan Wahid Hasyim nomor 194, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).

Salah satu bacaleg, Yudi Wibowo (56) menjadi peserta yang diwawancarai oleh Bibit. Ia dicecar dengan pertanyaan soal definisi korupsi, sebab terjadi korupsi, dan tindakan yang harus dilakukan untuk mencegah korupsi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


"Saya mewacanakan pembatasan masa jabatan anggota DPR, maksimal dua kali (dua periode). Itu memperkecil ruang untuk korupsi," tutur Wibowo menjawab pertanyaan Bibit.

Ia mengambil contoh kasus Setya Novanto. Menurutnya, kasus itu terjadi karena Novanto menjabat cukup lama.


Bibit pun bertanya bagaimana cara Wibowo, jika nantinya menjadi anggota DPR untuk mencegah korupsi di ranah eksekutif.

"Itu yang terjadi di legislatif, kemudian yang terjadi di eksekutif?" tanya Bibit.

Bibit mewawancarai para Bacaleg PSIBibit mewawancarai para Bacaleg PSI Foto: Carlo Venansius Homba/detikcom
Widodo pun menyampaikan jika terpilih, ia akan menegur secara tegas siapa pun pihak yang melakukan tindak korupsi. Menurutnya, hal itu perlu dilakukan karena masalah korupsi semakin parah.

"Kalau mau merubah negeri ini, kita harus terjun ke dunia politik," jawab Widodo. (haf/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads