"Dana yang pasti gabungan pokoknya ini tanpa nama, Indonesia saja namanya. Sumbangan tapi sponsor kita lihat nggak ada nama apapun. Sumbangan (berasal dari) anggota dan orang yang tergerak dan ingin masyarakat kasih sumbangsih," kata salah seorang panitia, Leo Paisa, ditemui di Monas, Jakarta Pusat, Sabtu (24/4/2018).
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Leo menjelaskan, ratusan ribu kupon sembako dan makanan disebar secara personal oleh panitia. Masing-masing anggota menyerahkan ke pengurus RT atau RW setempat. Kupon disebar ke wilayah Jabodebek.
"(Penyebaran kupon) pasti ada panitia atau teman yang ikut kan punya banyak kenalan, kita ajak dari situ. Kami pakai anak sekolah, kuliah, siapapun lah yang bisa dan mau gerak dan ternyata sangat banyak yang mau gerak. Kami meminimalisir titipan, tapi tetap kita butuh bantuan aparat untuk terjun ke bawah tepat sasaran," ujar Leo.
Menurut Leo, kegiatan bagi-bagi sembako gratis merupakan salah satu rangkaian acara yang gelar FUI dengan tema 'Untukmu Indonesia, Berkarya dalam Harmoni'. Acara ini bertujuan untuk menyatukan warga. Sebab, ada banyak isu dan informasi beredar di masyarakat yang memicu pergesekan di antara warga.
"Ini sebenarnya atas dasar latar belakang sosial bangsa yang kita tahu pergesekan dan banyak suara negatif dan tujuannya satu kita mau menunjukkan bahwa yok kita berdiri sama-sama untuk Indonesia, dari golongan apa pun, agama apa pun. Yuk Indonesia itu butuh satu suara minta Indonesia untuk jadi keren mulia dan dahsyat," tutur Leo. (rna/rna)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini