Kapolri Ditilang di Film '22 Menit', Ini Kata Sutradara

Kapolri Ditilang di Film '22 Menit', Ini Kata Sutradara

Peti - detikNews
Sabtu, 28 Apr 2018 14:53 WIB
Kapolri Jenderal Tito Karnavian Syuting film '22 Menit' di Thamrin Foto: Peti/detikcom
Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian jadi cameo di film '22 Menit' yang mengangkat cerita soal insiden bom bunuh diri di Thamrin pada Januari 2016 lalu. Tito memainkan adegan dirinya ditilang polisi.

"Dia (Tito) perannya sebagai masyarakat biasa saja yang kebetulan melewati Thamrin terus buru-buru nggak pakai helm ditilang," kata sutradara film '22 Menit' Eugene Panji kepada wartawan di lokasi syuting di kawasan Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Sabtu (28/4/2018).

Saat proses syuting siang tadi, Tito memainkan adegan dirinya membonceng istrinya naik motor melintas di Simpang Thamrin. Karena keduanya tidak memakai helm, polisi pun melakukan penilangan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Menurut Eugene, adegan yang dimainkan Tito ini hanya improvisasi agar jalan cerita lebih menarik dan segar. Apalagi di film ini nantinya ada banyak adegan-adegan yang cukup menegangkan seperti tembak-tembakan antara polisi dan teroris.

"Kita mau ada satu dua part yang kita bikin orang tersenyum," ujarnya.

Eugene juga menjelaskan alasannya tidak menjadikan Tito sebagai polisi di cerita ini. Menurutnya, menjadikan Tito sebagai warga biasa justru akan membuat sosok Tito jadi menarik.

"Jadi nggak spesial," ucapnya.


Ditambahkan Eugene, ada pesan juga yang ingin dia sampaikan soal adegan Tito ditilang ini. Dia mengatakan, itu adalah bukti bahwa tidak ada satu orang pun di Indonesia yang kebal hukum.

"Intinya ketika kita bicara hukum, hukum itu mengikat semua warga negara, siapapun itu, mau Kaporli mau Preiden, mau siapapun. Kan udah terbukti tuh, Ketua DPR aja (eks Ketua DPR Setya Novanto-red) 15 tahun ya. Kurang lebih seperti itu sih," jelasnya.

[Gambas:Video 20detik]

(hri/nkn)



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads