"Ledakan tersebut melukai korban sebanyak 8 orang, namun 1 orang tidak mau dibawa ke rumah sakit karena luka ringan," kata Kapolsek Jatinegara, Kompol Supadi dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/4/2018).
Dari 8 orang korban tersebut, ada seorang anak berusia 5 tahun bernama Ratu yang turut mengalami luka bakar di bagian kaki, tangan dan punggungnya. Kemudian, ada korban bernama Endang yang mengalami luka bakar hingga 80 persen.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Bapak Abdulah Amin luka bakar pada tangan kiri, tangan kanan, kaki kiri, kaki kanan dan muka luka bakar;
2. Ibu Cici luka bakar pada tangan kanan, tangan kiri, kaki kanan-kiri serta muka;
3. Bapak Dedi luka bakar pada sekujur tubuh;
4. Ibu Hera luka bakar pada kaki kanan-kiri, tangan kanan-kiri serta muka dan pinggang;
5. Ratu usia 5 tahun luka pada kaki, tangan dan punggung;
6. Ibu Pujiyati kaki kanan dan kiri serta tangan kanan, sudah boleh pulang;
7. Bapak Endang sekujur tubuh 80 persen luka bakar;
8. Bapak Sarmidi tidak dibawa ke rumah sakit hanya luka di kaki.
Sebelumnya, polisi menyatakan ledakan terjadi karena ada kebocoran di tabung gas. Karena panik, salah satu warga bernama Abdulah Amin membawa tabung itu ke MCK umum dan merendamnya ke bak mandi. Namun, setelah direndam tabung itu malah meledak.
"Karena panik oleh korban Abdulah Amin dibawa ke MCK umum kemudian direndam di bak mandi namun tiba tiba meledak. Mengingat pada saat itu di WC umum banyak orang, maka banyak yang menjadi korban ledakan di sekitar lokasi," ucap Supadi. (haf/nkn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini