GP Ansor melaporkan Rendra ke Polresta Sidoarjo, Jawa Timur, Kamis (26/4/2018). Tak lama, polisi pun menangkap Rendra dari rumahnya di wilayah Mojokerto.
Kasus ini kemudian ditangani Polda Jawa Timur. Rendra ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan. Sejumlah pihak menyebut Rendra mengalami gangguan kejiwaan, namun polisi tidak serta merta percaya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dilaporkan ke Polisi karena Hina Nabi Muhammad SAW
Rendra Hadi Kurniawan ditahan di Mapolda Jatim Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom
|
Pihak GP Ansor Sidoarjo pun bereaksi. Mereka melaporkan pria di video itu ke Polresta Sidoarjo karena pernyataannya dinilai meresahkan dan melukai hati umat Islam.
Polres Sidoarjo bergerak atas laporan itu. Mereka kemudian menangkap pria bernama asli Rendra Hadikurniawan itu di rumahnya, Kamis (26/4) sekitar pukul 12.00 WIB. Karena jadi atensi masyarakat, kasusnya langsung dilimpahkan ke Polda Jawa Timur.
Rendra Kader Partai Demokrat
Rendra diperiksa polisi Foto: Rendra diperiksa polisi (istimewa)
|
Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean meminta maaf kepada umat Islam atas ulah Rendra. Menurutnya PD sangat menyesalkan ulah Rendra karena melenceng dari sikap PD sebagai partai nasionalis-religius.
Ferdinand menyebut PD sangat menyayangkan dan menyesalkan kasus ini. Menurut dia, kelakuan Rendra melenceng dari sikap PD yang mengusung moto partai nasionalis-religius.
Ferdinand mengatakan Rendra disebut-sebut sedang mengalami gangguan kejiwaan. PD juga memberhentikan Rendra dari partai dengan tidak hormat. Mereka menyerahkan proses hukum kasus ini ke polisi.
Rendra Kerap Melantur Usai Cerai
Rendra diamankan polisi setelah dilaporkan menghina Nabi Muhammad SAW Foto: Istimewa
|
Kuncoro juga sempat mendengar informasi Rendra dibawa ke kiai untuk diobati. Tapi kondisinya tak berubah. Orang tuanya jadi sakit-sakitan karena memikirkan hal tersebut.
"Kalau fisiknya sih sehat, tetapi kalau ngobrol sesama tetangga selalu mengkritisi, pemerintahan, agama dan tokoh agama, dilihat dari ngomongnya seperti orang stres," duga Kuncoro.
Menurut teman dekatnya di Partai Demokrat (PD), Juanasari, Rendra orang yang sayang ibu. Menurut Juanasari, saat ibunya masih sehat, Rendra terlihat normal. Perubahan baru terlihat setelah ibunya sakit.
"Saya sendiri kurang tahu persisnya mulai kapan Rendra mengalami perubahan. Saya mengetahui cara berdialognya, terutama dari sosmed, seperti bertengkar dengan pohon, mengaku dirinya sebagai Imam Mahdi dan lain-lain," kata Juanasari.
Hal senada Seketaris DPC Demokrat Sidoarjo, Enny Suryani. Menurutnya, memang ada kelainan pada diri Rendra.
"Mengetahui Rendra ada kelainan tiga minggu yang lalu, saat kami datang ke rumahnya di Trawas pada saat menjenguk mamanya. Kami kaget akan memasuki rumahnya di teras rumah terdapat gubuk kecil ada arca dan bunga-bungaan," kata Enny.
Rendra Jadi Tersangka dan Diperiksa Kejiwaannya
Rendra ditahan di Mapolda Jatim Foto: Hilda Meilisa Rinanda/detikcom
|
Soal Rendra yang disebut mengalami gangguan jiwa, polisi tidak serta merta percaya. Apalagi Rendra bisa menyetir sambil merekam video.
Kendati demikian, polisi akan menelusuri hal ini lebih lanjut dengan melakukan pemeriksaan kejiwaan pada tersangka.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) meminta masyarakat khususnya umat Islam tak terprovokasi dengan postingan video Rendra Hadi Kurniawan yang diduga menghina Nabi Muhammad SAW di media sosial.
MUI juga menyatakan apa yang dilakukan Rendra murni tindakan pidana. MUI meminta kejadian tersebut tak dipolitisasi. MUI menyerahkan proses hukum sepenuhnya kepada Polda Jawa Timur.