Prabowo: Ekonomi Indonesia Berada di Jalan yang Salah

Prabowo: Ekonomi Indonesia Berada di Jalan yang Salah

Yulida Medistiara - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 22:51 WIB
Prabowo menghadiri peresmian Sekber Gerindra-PKS. (Yulida/detikcom)
Jakarta - Ketum Gerindra Prabowo Subianto menyebut sistem ekonomi Indonesia berada di jalan yang salah. Dia mengatakan telah sering memberikan peringatan kepada pemerintah sejak dulu.

"Kita sudah selalu memberikan peringatan bertahun-tahun, kita memberi peringatan bahwa sistem ekonomi RI berada di jalan yang salah," kata Prabowo di The Kemuning, Jl Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).


Ia mengatakan selama ini pemerintah telah meninggalkan UUD 1945 dalam pembangunan, terutama Pasal 33 terkait penggunaan SDA yang diperuntukkan bagi rakyat. Ia menyebut ingin mengembalikan fungsi UUD 1945 secara konstitusional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita meninggalkan UUD '45 kita meninggalkan Pasal 33 UUD '45 karena itulah kekuatan kita tidak ada di Indonesia karena itu perlu ada gerakan demokrasi untuk memperbaiki ini. Kita ingin melakukan gerakan itu secara konstitusional, hukum, damai, santun, dan secara gagasan," ucap Prabowo.


Ia mengajak semua pihak berbicara menggunakan gagasan dan fakta. Menurutnya, pembangunan ekonomi harus mementingkan rakyat.

"Kita harus membela kepentingan rakyat Indonesia, nasional kita, kita harus menjaga kekayaan kita harus tinggal di Indonesia dan harus dipergunakan untuk kepentingan seluruh rakyat dan tidak boleh hanya segelintir orang saja," ungkapnya.


Ia mengatakan tidak ingin ekonomi hanya dikuasai 1 persen orang kaya. Prabowo berjanji akan memberikan solusi yang nyata bersama parpol koalisi, seperti PKS dan PAN.

"Nanti pada saatnya Saudara akan banyak mendengarkan gagasan kita, kita akan memberikan solusi nyata jelas. Kami percaya diri kami punya kekuatan intelektual, orang-orang pemikir yang hebat, dari PKS, Gerindra, PAN, dan kami siap untuk memimpin negara ini dan mengembalikan kehormatan kedaulatan bangsa Indonesia. Merdeka," tegas Prabowo. (yld/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads