Pilpres 2019 Bakal Terbelah Dua, Jangan Baper

Jakarta - Kurang dari setahun Pilpres 2019 akan dimulai. Aneka prediksi soal pemilihan presiden yang digelar serentak dengan legislatif bermunculan, salah satunya kemungkinan masyarakat terbelah dua.

Prediksi masyarakat terbelah dua disampaikan Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie. Kemungkinan besar, tebakan Jimly, masyarakat jadi terbelah dua lantaran Pilpres 2019 hanya akan diikuti dua pasangan capres. Dia berharap masyarakat siap menghadapi kemungkinan terbelahnya dukungan politik.

"Yang penting masyarakat harus siap kemungkinan terbelah dua lagi," kata Jimly dalam perbincangan dengan wartawan seputar situasi politik menjelang Pilpres 2019, Jumat (27/4/2018).

Baca juga: Jimly: Masyarakat Harus Siap Kemungkinan Terbelah Dua

Soal terbelah dua, Jimly menyinggung Amerika Serikat. Menurutnya, di AS, politik sudah sedari dulu hanya diramaikan dua kutub.

"Kalau di Amerika itu di antara kubu Demokrat dan Republik itu sudah dua setengah abad terbelah hitam-putih. Kita ini kan belum lama, makanya kita harus siap dengan kenyataan persepsi tentang kebenaran itu terbelah dua," kata Jimly.

Baca juga: Masuk Bursa Cawapres Jokowi, Jimly Tak Mau Baper

Menurut Jimly, masyarakat harus siap menghadapi kompetisi sehat. Demikian pula para calon pemimpin harus punya niat luhur menjadi pemimpin untuk semuanya. Jadi jangan sampai terbawa perasaan sehingga pesta demokrasi menjadi tidak sehat.

"Ini kan hanya cara untuk memilih pemimpin, jadi pemimpin itu harus jadi pemimpin untuk semua, jangan melukai pendukung saingan. Sebab, saingan itu nanti kalau sudah terpilih atau tidak terpilih itu kan menjadi bagian dari warga bangsa yang harus dipimpin oleh yang terpilih," tegasnya.

"Jadi jangan bawa perasaan (baper) terlalu dalam, harus rasional supaya jangan menimbulkan hubungan saling benci dan permusuhan," imbau Jimly. (gbr/dnu)