"Ya Bu Marina sudah mengajukan surat pengunduran diri dan sudah diterima oleh Pak Anies dan saya," kata Sandiaga di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Jumat (27/4/2018).
Sandiaga menuturkan sudah ada beberapa nama yang masih diseleksi untuk menggantikan Marina. Menurutnya, banyak orang yang tertarik pada posisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sandiaga menegaskan orang-orang yang terlibat dalam pansel BUMD merupakan profesional. Sandiaga mengatakan pengganti Marina akan dipilih sesuai dengan sepak terjangnya selama ini.
"Pansel itu juga melakukan assessment, dan itu kami lakukan pemilihan berdasarkan kinerja," jelasnya.
Selain Dharma Jaya, Sandiaga menyebutkan ada beberapa jajaran direksi yang masih kosong di BUMD lainnya. Dia mengatakan pergantian direksi tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat.
"Banyak yang lain, bukan dirombak. Kami akan isi, dan kalau ada yang perlu pergantian kepemimpinan kami akan ganti. Sebelum kami masuk juga banyak diganti, Jaktour ganti, terus ada beberapa direksi-direksi baru juga tahun lalu. Jadi kami akan evaluasi dulu," jelasnya.
Sebelumnya, Marina telah meminta mundur dari Dirut Dharma Jaya ke Sandiaga Uno pada 6 Maret 2018. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswdan langsung menyetujui hal tersebut.
Anies tak mempersoalkan jika Dirut Dharma Jaya Marina Ratna Dwi Kusumajati mengajukan permohonan pengunduran diri. Menurutnya, tidak ada orang yang tak bisa digantikan.
"Tidak ada orang yang tidak bisa diganti. Tidak ada orang yang tidak bisa diganti. Tidak ada orang yang irreplaceable (tak tergantikan), everyone is replaceable. Mundur boleh, nggak mundur boleh, silakan. Be professional," kata Anies di Intiland Tower, Jl Jend Sudirman 32, Jakarta Pusat, Jumat (16/3). (fdu/nvl)