Ini Penjelasan Rektor Unpad Mengapa Kampus Dijaga Brimob

Ini Penjelasan Rektor Unpad Mengapa Kampus Dijaga Brimob

Mukhlis Dinillah - detikNews
Jumat, 27 Apr 2018 15:46 WIB
Rektor Unpad Tri Hanggono/ Foto: Erna Mardiana
Bandung - Rektor Universitas Padjadjaran (Unpad) Tri Hanggono buka suara soal keluhan mahasiswa dengan keberadaan Brimob di kampus. Ia menjelaskan keberadaan Brimob menjadi 'satpam' kampus Unpad karena kebutuhan dan hal wajar.

Ia menuturkan keberadaan Brimob di Unpad tak lepas dari masa transisi peralihan vendor penyedia petugas keamanan baru. Pihak vendor mengambil keputusan bekerja sama dengan Brimob untuk mengisi kekosongan selama seleksi satpam baru.

"Pertama saat peralihan (vendor) memang prosesnya lamban dalam mensuplai kebutuhan keamanannya. Sehingga temporary kita minta bantuan, karena kebetulan Mako Brimob deket dari Jatinangor," kata Tri saat dihubungi detikcom, Jumat (27/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan peran Brimob di kampus Unpad selain membantu proses keamanan, tetapi juga memberikan pelatihan dan standarisasi. Sehingga, sambung dia, dipastikan mereka akan menjalankan sesuai tupoksinya.


Lebih lanjut dia mengatakan kampus Unpad yang luas membuat pengawasan harus diperketat. Hal tersebut untuk memastikan kegiatan yang dilakukan di kampus memiliki izin.

"Kan saya kira kemanan siapa saja baik Brimob, satpam pasti melakukan hal yang sama. Saya kira wajar semua pihak begitu. Untuk menyakinkan mereka mahasiswa Unpad dan berkegiatan terjadwal," ungkap dia.

Ia menyebut semenjak adanya support dari personel Brimob pada Januari lalu, kemanan di kampus Unpad terjamin. Bahkan,kata dia, kehilangan yang terjadi belakangan mengalami penurunan signifikan.

"Kita pernah kecurian dulu beberapa kali, berdasarkan catatan kami sejak disupport (Brimob) berkurang signifikan," tutur dia.

Tri belum bisa memastikan keberadaan Brimob di kampus Unpad sampai kapan. Namun menurutnya bukan tidak mungkin dipertahankan sesuai dengan kebutuhan.

"Ya selama dibutuhkan. Tanya vendor kebutuhannya. Bagi kami kalau dipandang perlu gak ada salahnya. Saya kira itu fungsi-fungsi kemanan seperti itu, hal yang wajar," kata Tri. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads