Ia menuturkan keberadaan Brimob di Unpad tak lepas dari masa transisi peralihan vendor penyedia petugas keamanan baru. Pihak vendor mengambil keputusan bekerja sama dengan Brimob untuk mengisi kekosongan selama seleksi satpam baru.
"Pertama saat peralihan (vendor) memang prosesnya lamban dalam mensuplai kebutuhan keamanannya. Sehingga temporary kita minta bantuan, karena kebetulan Mako Brimob deket dari Jatinangor," kata Tri saat dihubungi detikcom, Jumat (27/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lebih lanjut dia mengatakan kampus Unpad yang luas membuat pengawasan harus diperketat. Hal tersebut untuk memastikan kegiatan yang dilakukan di kampus memiliki izin.
"Kan saya kira kemanan siapa saja baik Brimob, satpam pasti melakukan hal yang sama. Saya kira wajar semua pihak begitu. Untuk menyakinkan mereka mahasiswa Unpad dan berkegiatan terjadwal," ungkap dia.
Ia menyebut semenjak adanya support dari personel Brimob pada Januari lalu, kemanan di kampus Unpad terjamin. Bahkan,kata dia, kehilangan yang terjadi belakangan mengalami penurunan signifikan.
"Kita pernah kecurian dulu beberapa kali, berdasarkan catatan kami sejak disupport (Brimob) berkurang signifikan," tutur dia.
Tri belum bisa memastikan keberadaan Brimob di kampus Unpad sampai kapan. Namun menurutnya bukan tidak mungkin dipertahankan sesuai dengan kebutuhan.
"Ya selama dibutuhkan. Tanya vendor kebutuhannya. Bagi kami kalau dipandang perlu gak ada salahnya. Saya kira itu fungsi-fungsi kemanan seperti itu, hal yang wajar," kata Tri. (ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini