"Akan ada uji coba trainset pertama di depo bulan Juni. Kemudian uji coba yang kedua di Juli," kata Direktur Utama MRT Jakarta Wiliam Sabandar kepada wartawan di Depo Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Kamis (26/4/2018).
![]() |
Tahapan uji coba selanjutnya, MRT akan 'melantai' di rute Lebak Bulus-Bundaran HI. "Uji coba kereta di jalur pertama Lebak Bulus sampai Bundaran HI akan dilakukan bulan Agustus. Kemudian sertifikasi kereta oleh PT KAI di bulan Desember," tuturnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Saat ini pihaknya tengah mengebut penyelesaian sistem jaringan kereta untuk persiapan Asian Games nanti. Saat ini jaringan hingga rel kereta sudah terpasang 60 persen.
Baca juga: Pemprov DKI Kantongi Konsep TOD MRT |
"Fokus kerja kita saat ini adalah pekerjaan sistem network kereta yang sudah mencapai 60 persen, rel kereta sudah terpasang sekitar 60 persen. Kita bersiap menuju Asian Games, jadi pekerjaan di atas jalan harus sudah kita selesaikan," imbuhnya.
Ditargetkan, headway MRT setiap 5 menit sekali. "Proyek rencana akan selesai di bulan Maret 2019," imbuhnya.
Secara keseluruhan, proyek pekerjaan MRT sudah mencapai 93,34 persen. Di mana pada seksi atas sudah mencapai 94,45 persen dan seksi bawah 96,24 persen.
Baca juga: Menanti Laju Masinis Perempuan Pertama MRT |
"Progres yang tersisa ini tinggal pengerjaan di stasiun, sekaligus pekerjaan interior stasiun. Bukan lagi pekerjaan konstruksi besar, tapi pekerjaan detail, seperti interior, persiapan sistem, dan signaling," ungkapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengatakan signaling merupakan salah satu kompartemen yang penting dalam proyek ini. "Signaling itu salah satu pekerjaan yang paling penting untuk memastikan kereta kita bisa berjalan di main line," tutur Silvia. (mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini