Polisi Buru Teman Medsos Remaja Sukabumi yang Tewas Usai Kopdar

Polisi Buru Teman Medsos Remaja Sukabumi yang Tewas Usai Kopdar

Syahdan Alamsyah - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 20:18 WIB
suasana di IGD/Foto: Syahdan Alamsyah
Sukabumi - Personel Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sukabumi Kota memeriksa 10 orang terkait remaja berinisial W (18) yang tewas usai bertemu dengan seseorang yang dikenal di Media Sosial (Medsos) Facebook.

Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo menjelaskan dari 10 orang yang diperiksa ada beberapa diantaranya berpotensi menjadi tersangka. Saat ini 10 orang tersebut masih dimintai keterangan.

"Anggota bergerak dalam waktu 2 jam setelah menerima laporan 10 orang kita amankan dan periksa, statusnya masih saksi namun ada yang sudah mengarah menjadi tersangka," kata Susatyo didampingi Kasatreskrim AKP Budi Nuryanto, Kamis (26/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Terkait penyebab kematian, Susatyo mengaku masih melakukan penyelidikan. Namun dia memastikan korban tewas bukan karena miras oplosan.

"Memang isunya begitu (Miras Oplosan) tapi berdasarkan bukti-bukti dan keterangan saksi kami tidak menemukan itu, ada yang diberikan kepada korban namun untuk jelasnya besok kita akan gelar rilis," lanjutnya.

Kasatreskrim, AKP Budi Nuryanto menambahkan, jika saksi diamankan dari sejumlah lokasi yang berbeda. "Kita amankan dari sejumlah tempat, mereka satu tongkrongan. Entah bagaimana mereka janjian kopdar melalui medsos lalu bertemu dengan korban ini masih kita selidiki," jelasnya.

Seperti diberitakan, dua remaja berinisial W (18) dan T (15) kehilangan kesadaran setelah bertemu dengan seseorang yang dikenal di Media Sosial (Medsos) Facebook. Satu korban yakni W tewas setelah sempat mendapat penanganan medis di RSUD R Syamsudin SH. T sendiri saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang perawatan rumah sakit. (avi/avi)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads