Dirangkum detikcom, Kamis (26/4/2018), ada sejumlah pihak yang meramal pertemuan ini bisa mempengaruhi elektabilitas Jokowi di Pilpres 2019 menjadi naik. Namun ada juga yang menganggap PA 212 tak akan mendukung Jokowi.
Waketum Gerindra Fadli Zon yakin PA 212 tak akan mendukung Jokowi karena kecewa. Fadli yakin Jokowi tak bisa 'merebut hati' PA 212 melalui pertemuannya di Istana Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/4). Dia yakin PA 212 akan melabuhkan dukungan kepada Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Insyaallah-lah mereka akan mendukung Pak Prabowo untuk maju," imbuhnya.
Pertemuan ini pun membuat Amien Rais menemui PA 212. Menurut Amien, tak ada pembahasan politik antara Jokowi dan PA 212. Dia juga memastikan tak ada deal-deal tertentu untuk membahas pilpres.
"Saya sudah mendapatkan laporan lengkap, tidak ada yang negatif. Jadi 11 tokoh ini ketemu Pak Jokowi menyampaikan tunggal, jangan coba-coba kriminalisasi ulama, titik," kata Amien.
Wasekjen PDIP Ahmad Basarah mengatakan pertemuan Jokowi-PA 212 disambut baik partainya. PDIP pun tak mau mengaitkan dukungan itu akan diperoleh Joko Widodo pascapertemuan dengan PA 212. Namun Basarah menyambut baik bila pertemuan itu bisa berakhir pada dukungan kepada Jokowi.
"Saya tidak ingin merespons pertemuan Pak Jokowi dengan PA 212 itu dalam kepentingan elektoral. Kalaupun akan ada dukungan, monggo menjadi pertimbangan dan keputusan teman-teman di Persaudaraan Alumni 212," kata Wakil Ketua MPR itu. (rvk/elz)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini