Kampung Ambon Kembali Digerebek, 6 Orang Ditangkap

Jakarta - Polres Metro Jakarta Barat kembali menggerebek Kampung Ambon, salah satu kawasan permukiman penduduk yang diidentikkan dengan kampung narkoba. Di lokasi tersebut, polisi mengamankan enam orang.

Kapolres Jakarta Barat Kombes Hengki Haryadi mengatakan penggerebekan dilakukan untuk membersihkan narkoba di kawasan Jakarta Barat.

"Berdasarkan laporan masyarakat, kita analisis bersama-sama tiga pilar ini dan ternyata informasi masyarakat itu akurat. Jadi kita adakan penindakan dari lima TKP yang ada di Kampung Ambon ini atau Kompleks Permata ini," jelas Hengki kepada wartawan di lokasi, Kamis (26/4/2018).

Dari lima titik, polisi menangkap enam orang. Keenam orang ini merupakan residivis. Mereka adalah Jimmy, Relly Patiulan, Kristian, Martin, Robi, dan Dominggus

"Mereka adalah residivis kasus penyerangan di RSPAD. Kemudian mereka ini, setelah kita cek urine, ini positif narkoba juga," ucapnya.

Baca juga: Narkoba Dominasi Kejahatan di Jakarta Barat Selama 2017

Penggerebekan di Kampung Ambon ini bukan pertama kalinya. Polisi sudah berulang kali menggerebek kampung narkoba itu.

Tapi tampaknya penggerebekan itu tidak menimbulkan efek jera. Peredaran narkoba di Kampung Ambon nyatanya masih berjaya.

"Nah, ini yang jadi catatan kita, biasanya banyak yang tinggal di sini, tapi banyak yang baru datang," ungkapnya.

Keenam orang yang ditangkap ini, kata Hengki, bukan warga tetap. Tetapi mereka sering keluar-masuk ke Kampung Ambon.

"Memang ada yang tetap tinggal di sini, tapi artinya keluar-masuk, keluar-masuk, ada yang bahkan baru datang dari Ambon sana, jadi jual di sini, ya. Jadi ini kita analisis lagi dengan tiga pilar, nanti termasuk pemkot apa yang jadi perhatian," tuturnya.

Baca juga: Sepanjang Januari, 27 Tersangka Narkoba Jaringan Kampung Ditangkap

(mei/mei)