"Diduga karena usia, tapi untuk lebih yakin ada penyakit atau tidak, nanti ada hasil labolatoriumnya," kata Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat saat berbincang dengan detikcom, Pandeglang, Banten, Kamis (26/4/2018).
Badak bercula satu yang diberi nama Samson dengan ID ID 037.2012 ini sendiri diperkirakan berumur 30 tahun. Umur maksimal untuk seekor badak Jawa sendiri ada di kisaran 50-60 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Untuk si Samson ini belum ada hasil lab genetiknya," tegasnya.
Untuk perlindungan habitat badak Jawa sendiri, TNUK sebetulnya melakukan program Javan Rhino Study and Conservation Area (JRSCA). Program ini adalah program bloking untuk perlindungan badak agar tidak keluar dari habitat termasuk melindungi habitat badak dari penyebaran penyakit.
Baca Juga: Iwan 'Podol' Si Abah Badak Indonesia
Sejak 2015 sampai 2017, Samson sendiri menurut Mamat sering terlihat di area konservasi JRSCA di daerah Cibandana dan Jariska.
Jasad badak ini akan dikuburkan di dekat lokasi penemuan. Setelah sebulan, tim dari TNUK akan menggali kembali kuburannya untuk mengambil kerangka dan dijadikan bahan penelitian dan pendidikan.
(bri/asp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini