Seekor Badak Jawa Tewas di Ujung Kulon

Ujung Kulon - Satu badak Jawa bernama Samson ditemukan tewas di Pantai Karang Ranjang, Wilayah II Pulau Handeuleum, Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Samson ditemukan tewas pada Senin (23/4).

Kepala Balai TNUK Mamat Rahmat dalam keterangannya mengatakan, badak ditemukan di pantai dalam kondisi utuh. Saat dilakukan pencocokan dengan data base milik TNUK, diketahui bahwa bangkai tersebut bernama Samson dengan ID 037.2012 dengan perkiraan umur 30 tahun.

"Bangkai ditemukan dalam kondisi utuh, bercula dan lengkap," kata Mamat dalam keterangan yang diterima detikcom, Pandeglang, Banten, Kamis (26/4/2018).

Mamat menjelaskan, pada Selasa (24/4), pihak taman nasional dan dokter hewan IPB dan WWF Ujung Kulon, melakukan evakuasi agar bangkai tak terbawa arus laut. Saat pemeriksaan, tidak ditemukan adanya luka-luka akibat perburuan terhadap satwa langka tersebut.

Saat dilakukan nekropsi dan pengambilan sampel usus, otot jantung, dan hati, Samson diperkirakan sudah tewas selama 3 hari. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda penyakit dalam sampel yang diambil dari badak Jawa tersebut.

"Diperkirakan kematian kurang lebih 3 hari dan tidak ditemukan tanda-tanda adanya penyakit infeksi dengan pathogen yang bersifat akut," paparnya.

Baca Juga: Melacak Jejak Badak Jawa di Ujung Kulon

Badak Jawa merupakan spesies langka dan masuk kategori critical endangered dalam daftar Red List Data Book yang dikeluarkan International Union for Conservation of Nature and Natural Reseources (IUCN). Saat ini, populasinya di Ujung Kulon pada 2017 terpantau sebanyak 67 individu.



Tonton juga video tentang pentingnya pakan bagi Badak Jawa:

[Gambas:Video 20detik]

(/asp)