124 Siswa di MTs Darul Irfan Serang Gagal Ikuti UNBK

124 Siswa di MTs Darul Irfan Serang Gagal Ikuti UNBK

Bahtiar Rifa'i - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 12:17 WIB
Ilustrasi (Foto: dok. detikcom)
Serang - Akibat server bermasalah, 124 siswa di MTs Darul Irfan di Kota Serang gagal ikut ujian nasional berbasis komputer (UNBK) pada Rabu (25/4). Mereka pun harus ikut ujian ulang pada 9 Mei nanti.

Syafrudin, guru di sekolah setempat, mengatakan 124 siswa yang mengikuti UNBK bahasa Inggris kesulitan mengakses soal ujian. Ia menduga, sulitnya akses ujian yang disajikan di komputer karena server.

"Jadi yang ujian kemarin itu ada 124 siswa mengulang. Bukan karena komputernya tidak bisa, karena teknisnya dari pusat," katanya saat bercerita kepada wartawan di Kota Serang, Kamis (26/4/2018).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tapi masalah server kemarin, menurutnya, tidak terjadi pada hari ini. Pada hari terakhir, menurutnya, siswa di MTs Darul Irfan bisa melaksanakan UNBK.

Teknisi UNBK di sekolah setempat, Asep Saifudin, menceritakan pihak sekolah sempat menanyakan masalah ini ke pihak provinsi. Namun ia tidak mendapatkan jawaban pasti karena banyak yang baru pertama kali melaksanakan UNBK.

Saat server bermasalah, hanya sedikit siswa yang dapat mengerjakan soal sampai tuntas. Sisanya, yaitu 124 siswa, mengalami kesulitan karena lembar soal bermasalah sejak halaman pertama.

"Jadi ngerjain soal nomor pertama di halaman pertama, nggak bisa ke halaman kedua. Loading-nya lama," ujar Asep.

Bahkan, ia mengatakan, siswa yang tidak bisa mengakses soal ujian harus menunggu sampai pukul 17.00 WIB. Begitu sore, mereka kemudian dipulangkan oleh pihak sekolah karena server tak kunjung beres.

Kepala Kanwil Kementerian Agama Banten Bazari Syam saat dimintai konfirmasi mengatakan pihaknya baru mendengar ada masalah server yang terjadi di MTs Darul Irfan, Kota Serang. Laporan ini akan ia cek karena laporan masalah server juga terjadi pada hari pertama UNBK.

"Saya belum dapat laporan, baru yang hari pertama yang setengah jam. Karena ini servernya nasional," ujarnya. (bri/asp)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads