Sumur Minyak Meledak di Aceh, Apa yang Diketahui Sejauh Ini

Sumur Minyak Meledak di Aceh, Apa yang Diketahui Sejauh Ini

Bagus Prihantoro Nugroho - detikNews
Kamis, 26 Apr 2018 10:55 WIB
Lokasi sekitar ledakan sumur diberi garis polisi. Foto: Datuk Haris Molana/detikcom
Aceh Timur - Sumur minyak meledak di Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh. Sejumlah orang tewas akibat peristiwa ini.

Peristiwa terjadi pada Rabu dini hari (25/4/2018). Sumur itu diketahui adalah milik warga setempat bernama Nazar. Namun sumur itu dinyatakan ilegal.



SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang Terjadi?

Menurut keterangan Camat Ranto Peureulak, Saiful, mulanya percikan api menyambar ke sumur minyak tersebut. Percikan api awalnya muncul dari salah satu sumur bor penambangan minyak tradisional yang dilakukan warga.

Kobaran api menyambar warga yang berada di lokasi dan tiga rumah. Polisi masih menyelidiki penyebab meledaknya sumur minyak ilegal di Aceh Timur. Polisi akan meminta keterangan ahli untuk penyelidikan.

"Itu tambang ilegal dan kepolisian tahu. Mau kita tindak untuk tutup tapi itu merupakan ladang pencarian masyarakat," kata Gubernur Aceh Irwandi kepada wartawan saat ditemui di Gedung DPR Aceh, Rabu (25/4/2018).



Kapan peristiwa itu terjadi?

Insiden ledakan sumur minyak ini terjadi sekitar pukul 02.00 WIB, Rabu dini hari (25/4). Saat itu, sejumlah warga sedang berada di lokasi untuk menggali serta mengambil minyak di sumur milik Nazar. Tiba-tiba, terjadi ledakan dan api membumbung tinggi.

Lokasi sekitar ledakan sumur minyak.Lokasi sekitar ledakan sumur minyak. Foto: Datuk Haris Molana/detikcom


Setelah 27 jam, api akibat ledakan sumur minyak padam. Api yang membumbung setinggi 75 meter perlahan mengecil tahap demi tahap sejak tadi malam. Menjelang Subuh, api akhirnya padam dan hanya tinggal semburan gas.

"Jam 05.00 WIB tadi (padamnya api) tapi gas keluar terus," kata Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Teuku Ahmad Dadek, Kamis (26/4/2018).

Menurut Dadek, api yang berkobar sehari-semalam itu padam dengan sendirinya.

Apa penyebab ledakan itu?

Polisi masih menyelidiki apa penyebab ledakan tersebut. Polisi juga akan meminta keterangan ahli.

"Penyebab meledaknya masih penyelidikan. Banyak orang di situ mungkin ada yang merokok. Namanya juga di kampung, pasti berebutan minyak jadi ramai gitu," kata Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (25/4/2018).

Sementara itu seorang saksi menduga sumur minyak di Aceh Timur meledak akibat percikan api rokok. Peristiwa itu disebut terjadi cukup cepat.

"Diduga apinya berasal dari percikan rokok para pekerja yang berada di lokasi. Soalnya, saat itu semburan minyak cukup besar. Warga banyak yang mendatangi lokasi tersebut untuk mengambil minyak," ucap seorang saksi mata bernama Hendra ketika ditemui di lokasi kejadian di Desa Pasir Putih, Ranto Pereulak, Aceh Timur.

Berapa jumlah korban akibat ledakan ini?

Sebanyak 21 orang tewas dan 40 lainnya mengalami luka berat akibat terbakar. Para korban ini dirawat di sejumlah rumah sakit di Aceh Timur, dan beberapa orang dirujuk ke Rumah Sakit Umum Zainal Abidin Banda Aceh serta rumah sakit di Medan, Sumatera Utara.

Korban mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit.Korban mendapat perawatan medis di sejumlah rumah sakit. Foto: Korban ledakan sumur minyak Aceh Timur yang dirujuk ke RSUZA meninggal di perjalanan(Agus Setyadi/detikcom)


Siapa saja korban dari ledakan ini?

Berikut ini daftar nama-nama korban tewas dan yang dirawat di rumah sakit:

Korban Tewas:

1. Nazarullah (30), warga Gampong Pasi Putih
2. Afrizal (35), warga Gampong Punti Payong
3. Era bin M Siddiq (32), warga Gampong Pasi Putih
4. Siti Hafizah (70), warga Gampong Pasi Putih
5. Mak Wen (55), warga Gampong Bhom Lama
6. Nini bin Abdul Wahab (32), warga Gampong Bhom Lama
7. Riska Ardiansyah, warga Pasi Putih
8. Eridansyah, warga Alue Dua
9. Sudariyono, warga gampong Alue Batee
10. Putra Zubir, warga Bhom Lama
11. Dedi Saputra (25), warga Ranto Peureulak
12. M Rafi
13. Siti Rahya, warga Pasi putih
14. Muklis
15. M Fariz
16. Riskal
17. Al-Husairi (21), warga Kecamatan Ranto Peureulak
18. Adnan Saputra (30)
19. M. Faisal Rizal (30), warga Kec. Peudawa
20. Ishak (48th), warga Kec. Ranto Peureulak
21. Zainal abidin (35), warga Gp. Pasi Putih

Daftar korban luka-luka:

Rumah Sakit Graha Bunda-Idi Rayeuk:
1. Julianta Putra (27), warga Tanah Anoe-Idi Rayeuk
2. M Nur (42), warga Kecamatan Peureulak Barat
3. Yusri (36), warga Kecamatan Pantee Bidari
4. Puta Maulana (28), Kecamatan Ranto Peureulak
5. Junaidi (33), warga Kecamatan Peureulak Barat

Rumah Sakit Zubir Mahmud-Idi Rayeuk:
1. Effendi hamid (50), warga Kec Ranto Peureulak
2. Irnawan (34), warga Kec. Ranto Peureulak
3. Agussalim (26), warga Kec. ranto Peureulak
4. Burhanuddin (38), warga Kec. Ranto Peureulak
5. Suheri (31), Kec. Ranto Peureulak
6. Sapriyadi (25), Kec. Peureulak Barat
7. Haikal Fikri (15), Kec. Peureulak Barat
8. Jumadi Amin (40), Kec. Peureulak barat
9. Junaidi (31), Kec. Peureulak barat
10. Saudah (50), Kec. Ranto Peureulak
11. Halimah (70), Kec. Ranto Peureulak
12. Murniyati (37), Kec. Ranto Peureulak
13. Fatahillah (12), Kec. Ranto Peureulak
14. Rifki Mauliansyah (23), Kec. Ranto Peureulak
15. Muklis Rusli (42), Kec. Peureulak barat
16. Agus Faizir (35), Kec. Ranto Peureulak

RS Sultan Abdul Aziz-Peureulak:
1. Akbar (18), warga Gp. Bhom Lama
2. M. Ridwan (21), warga Gp. Pasi Putih
3. Zainuddin (38), warga Gp. Leuge
4. Muksal Mina (24), warga Gp. Alue Rambong
5. Mahyuddin (18), warga Gp. Pasi Putih
6. M. Yusuf (40), warga Gp. Pasi Putih
7. Hafifuddin (36), warga Gp. Bhom Lama
8. Saiful (28), warga Gp. Awe Udep
9. M. Husin (35), warga Gp. Lubuk Pempeng
10. Sari Yulis (25), warga Gp. Tempen
11. Muhammad Yani, warga Pasi Putih
12. Radiati (25), warga Gp. Pasi Putih
13. M. faisal (18), warga Gp. Bhom Lama
14. Heri Herliza (19), warga Gp. Tanjung Tani
15. Umar hamzah (45), warga Gp. Beusa Beuranoe
16. M. Razi, warga Gp. Alue Dua
17. Muklis (46), warga Gp. Alue Dua



Tonton juga videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(bag/hri)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads