"Sekarang sudah lincah. Berat badannya menyusut, pagi tadi beratnya 109 kilogram," kata Ade Soemantri, ayah kandung Ariya Permana saat ditemui detikcom di kediamannya, kemarin.
Tubuh Ariya jelas terlihat menyusut terutama di bagian leher dan pipinya. Bahkan saat ini, Ariya sudah bisa berlari - lari. Saat jam istirahat sekolah, Ariya kerap bermain bola bersama teman - temannya, seperti saat dikunjungi detikcom Rabu pagi (25/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kondisi itu berbeda dengan dua tahun lalu. Saat itu Ariya tak bisa sekolah, ketika berumur 10 tahun, ia tak bisa berjalan karena kegemukan. Berat badannya saat itu mencapai 192 kilogram. Bahkan Musium Rekor Indonesia (MURI) menetapkan Ariya sebagai anak dengan bobot terberat sedunia pada 18 Maret 2017.
![]() |
Sejumlah pihak lalu membantu Ariya untuk menurunkan berat badannya. Ade Rai, mantan atlet binaraga salahsatunya. Ade bahkan sempat menyiapkan metode fitness untuk Ariya.
Penyusutan berat badan Ariya secara drastis terjadi setelah bocah itu menjalani bedah bariatrik di Rumah Sakit Omni, Alam Sutera, Tangerang, Mei 2017 lalu. Lewat operasi itu, lambung Ariya diperkecil hingga tersisa sepertiga dari ukuran asli.
"Setelah operasi, makannya jadi tidak terlalu banyak. Sekarang makan 5 sendok nasi saja sudah kenyang," ungkap Ade.
Lewat operasi dan program diet itu pula, berat badan Ariya berhasil menyusut sebanyak 83 kilogram. Saat ini, Ade dan anggota keluarga lain sedang menyemangati Ariya untuk terus menurunkan berat badannya. Bahkan Ariya sedang mengejar rekor MURI berikutnya.
"Berat badan Ariya sedang dipantau MURI. Pak Jaya Suprana ngontak saya. Ada kemungkinan Ariya memecahkan rekor baru, yaitu anak yang bisa menyusutkan bobot terbesar," pungkas Ade.
Bagaimana menurut kamu tentang perjuangan Ariya Permana untuk mengubah hidupnya menjadi lebih sehat?
Tulis jawabanmu di kolom komentar Facebook post artikel ini (klik di sini) dan dapatkan kesempatan memenangkan voucher belanja total jutaan rupiah untuk lima orang beruntung! Periode: 26-28 April 2018. Pengumuman 4 Mei 2018 di Facebook detikcom!
Tonton juga videonya:
(ern/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini