Seorang warga Karimunjawa, Djati Utomo menuturkan bahwa kelangkaan BBM sudah terjadi sejak sepekan lebih. Kondisi tersebut membuat aktivitas warga terganggu.
"Iya, sudah seminggu lebih BBM susah. Di tiap SPBU kosong," katanya saat dihubungi detikcom, Kamis (26/4/2018)
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Banyak warga yang berangkat kerja terpaksa berjalan kaki. Motornya tidak bisa berjalan karena tidak ada BBM," lanjutnya.
Sementara Sekretaris Camat Karimunjawa, Nor Sholeh menyampaikan bahwa kelangkaan BBM masih belum separah tahun lalu. Untuk saat ini, aktivitas pemerintahan, sekolah dan lainnya masih dapat berjalan.
"Memang sulit tapi tidak separah tahun lalu. Untuk aktivitas warga masih berjalan," paparnya.
Informasi yang diperoleh, kelangkaan BBM kali ini diakibatkan keterlambatan pengiriman pasokan.
"Saya belum tahu persisnya. Tapi informasi yang kami terima truk tangki sudah berada di kapal di Pelabuhan Semarang. Hanya saja terkendala rob," tuturnya.
Pihaknya berharap, kapal pengiriman BBM le Karimunjawa segera dapat menyeberang.
"Harapannya segera dapat mengirim ke Karimunjawa. Tapi kami masih menunggu informasi yang pasti penyebabnya," tandas dia. (sip/sip)