Kejadian bermula saat terjadi angin kencang di kawasan perairan utara Jawa. Angin kencang dibarengi gelombang besar. Empat kapal tongkang yang baru saja diperbaiki di dok terdorong angin ke arah pantai. Akibatnya, sebuah anjungan lama hancur tertabrak kapal tersebut.
Saat kejadian ada 9 orang pemancing berada di anjungan tersebut. Para pemancing itu sedang memancing ikan baramundi. Satu orang tewas dan satu orang korban hilang. Sedangkan 7 orang pemancing lainnya selamat.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bumiayu Brebes |
Kasatpol Airud Kota Tegal, AKP Riyanto, saat ditemui ditempat kejadian menjelaskan 9 orang pemancing ini berada anjungan sekitar pukul 17.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Korban meninggal dunia adalah Johan (42) warga Desa Mindaka, Kecamatan Tarub, Kabupaten Tegal. Jenazah Johan ditemukan pukul 20.00 WIB di area PAI atau sekitar 700 meter dari lokasi kejadian.
Sedangkan korban yang belum ditemukan adalah Adi Junisetiawan (26) warga Jalan Slamet Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal. Semnatara 7 orang lainnya yang merupakan warga Tegal selamat dari peristiwa itu. (bgs/bgs)











































