Kepala BPBD Kabupaten Brebes, Eko Andalas, menjelaskan banjir bandang dari Bumiayu ini akan masuk ke Sungai Pemali yang mengalir ke utara. Perjalanan air dari kawasan selatan Brebes ini memakan waktu sekitar 5 jam.
"Banjir terjadi pada Rabu sore dan akan bertemu di Sungai Pemali. Air akan sampai kawasan kota sekitar pukul 22.00 atau lebih," terang Eko Andalas, Rabu malam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait ancaman banjir ini, Pihak BPBD sudah memberikan peringatan dini kepada camat dan kades yang wilayahnya berada di daerah aliran Sungai Pemali.
"Khusus untuk Camat Brebes agar mewaspadai tanggul Desa Tengki yang ambrol akibat terkikis air dan sangat rawan jebol bila terjadi banjir," tambah Eki Andalas.
Baca juga: Banjir Bandang Terjang Bumiayu Brebes |
Sejumlah relawan dan petugas BPBD, kata Eko saat ini sudah diterjunkan ke lokasi lokasi yang dilalui banjir tersebut.
Sementara Dandim 0713 Brebes, Letkol Ahmad Hadi Hariono, mengatakan warga yang tinggal di dekat sungai Pemali untuk waspada. Mereka diminta mengungsi ke tempat yang lebih aman untuk mengantisipasi jatuhnya korban bila terjadi banjir.
"Mohon diwaspadai saudara kita yang ada di utara khususnya yg tinggal di dekat sungai agar mengungsi ke tempat yang lebih aman. Lebih baik mengantisipasi sebelum jatuh korban," tutur Dandim.
Baca juga: Banjir Bandang di Bumiayu Brebes Mulai Surut |
Untuk wilayah pantura, imbuh Dandim, air akan mencapai Brebes kota malam hari sekitar pukul 22.00 WIB. Warga yang tinggal di tempat rawan, dimohon pindah sementara dan membawa barang barang berharga. (mbr/mbr)