"Logikanya tidak masuk. Lahir saja belum, sudah di bawah mimbar. Tapi emang nggak mirip, mukanya beda, badan saya taruh di situ. Anak-anak muda sekarang pinter-pinter," kata Jokowi.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri silaturahmi bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (25/4/2018). Jokowi berharap para remaja masjid tidak menyebar hoax.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Gambar-gambar seperti ini tidak hanya 1, 2, 3. Apa masih diteruskan cara-cara seperti ini? Apa kita berbasis masjid-masjid yang kita miliki membangun ketakwaan akhlak, iman kita, bukan justru menyodorkan gambar yang tadi seperti saya sampaikan," paparnya.
Jokowi berpesan kepada remaja masjid soal kritik dan fitnah. Ia menegaskan selalu terbuka untuk dikritik.
"Saya sampaikan, kritik silakan beri masukan, saya selalu terbuka. Tapi bedakan kritik mencela, kritik fitnah, kritik dan memaki, (itu semua) berbeda. Kritik dan mencela berbeda, kritik memaki, kritik fitnah beda, kritik itu berbasis data dan memberikan solusi," urainya. (dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini