Bicara Foto Hoax Bareng DN Aidit, Jokowi: Memang Nggak Mirip!

Bicara Foto Hoax Bareng DN Aidit, Jokowi: Memang Nggak Mirip!

Andhika Prasetia - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 19:23 WIB
Presiden Joko Widodo saat menghadiri silaturahmi bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (25/4/2018). (Andhika Prasetya/detikcom)
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali berbicara soal foto hoax dirinya bareng pimpinan PKI, DN Aidit. Jokowi menyebut foto tersebut tak masuk akal jika dialamatkan ke dirinya.

"Logikanya tidak masuk. Lahir saja belum, sudah di bawah mimbar. Tapi emang nggak mirip, mukanya beda, badan saya taruh di situ. Anak-anak muda sekarang pinter-pinter," kata Jokowi.


Hal ini disampaikan Jokowi saat menghadiri silaturahmi bersama Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (25/4/2018). Jokowi berharap para remaja masjid tidak menyebar hoax.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gambar hoax yang beredar foto mirip Jokowi yang disandingkan dengan DN AiditGambar hoax yang beredar foto mirip Jokowi yang disandingkan dengan DN Aidit. (Andhika Prasetya/detikcom)

"Gambar-gambar seperti ini tidak hanya 1, 2, 3. Apa masih diteruskan cara-cara seperti ini? Apa kita berbasis masjid-masjid yang kita miliki membangun ketakwaan akhlak, iman kita, bukan justru menyodorkan gambar yang tadi seperti saya sampaikan," paparnya.


Jokowi berpesan kepada remaja masjid soal kritik dan fitnah. Ia menegaskan selalu terbuka untuk dikritik.

"Saya sampaikan, kritik silakan beri masukan, saya selalu terbuka. Tapi bedakan kritik mencela, kritik fitnah, kritik dan memaki, (itu semua) berbeda. Kritik dan mencela berbeda, kritik memaki, kritik fitnah beda, kritik itu berbasis data dan memberikan solusi," urainya. (dkp/jbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads