"Karena banyak kritik, kemudian 'Dilan' kita turunkan," kata Muhadjir di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta, Rabu (25/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Muhadjir kemudian menjelaskan kegiatan nobar itu rencananya digelar serempak di seluruh Indonesia. Sebetulnya ada 37 film yang akan ditayangkan dalam kegiatan nobar tersebut. Masing-masing daerah menayangkan beberapa film dari daftar yang telah ditentukan itu.
![]() |
Muhadjir menegaskan penentuan 37 film itu sudah melewati badan sensor dan tim khusus Kemendikbud. Ia memastikan seluruh film itu mengandung muatan positif bagi pendidikan karakter siswa.
"Jadi sebetulnya ada 37 film yang ditayangkan seluruh Indonesia. Kebetulan yang mau ditayangkan di Dikbud dua film itu," ucap Muhadjir.
"Itu (semua) sudah dikonsultasikan kepada badan sensor film dan tim dari Kemendikbud yang mengutamakan film-film yang bermuatan pendidikan, khususnya pendidikan karakter," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, Kemendikbud menggelar nobar film 'Dilan' dan 'Yowis Ben' dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional. Acara nobar itu diharapkan dapat membuat masyarakat lebih mengapresiasi film nasional.
Sejumlah kritik sebelumnya telah dilayangkan oleh beberapa anggota DPR. Mereka menilai film 'Dilan' yang bergenre romantis itu tak terlalu cocok ditayangkan dalam rangka peringatan Hardiknas. (tsa/bag)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini