PPP: Tidak Semua Elemen 212 Menolak Jokowi

PPP: Tidak Semua Elemen 212 Menolak Jokowi

Gibran Maulana Ibrahim - detikNews
Rabu, 25 Apr 2018 10:30 WIB
Presiden Jokowi bertemu Persaudaraan Alumni 212 bertemu Presiden Jokowi. Pertemuan digelar di salah satu masjid di Bogor. Foto: dok
Jakarta - Presiden Joko Widodo diketahui melakukan pertemuan dengan pengurus Persaudaraan Alumni (PA) 212 akhir pekan lalu. PPP menyebut pertemuan itu menandakan tidak semua elemen PA 212 menolak Jokowi, seperti anggapan beberapa kalangan.

"Pertemuan tersebut bagus saja sebagai silaturahmi. Hal ini menandakan bahwa tidak semua elemen 212 menolak Jokowi," ujar Wasekjen PPP Achmad Baidowi (Awiek) kepada wartawan, Rabu (25/4/2018).


Awiek menyebut aksi bela Islam 212 sebetulnya murni aksi agama. Namun, belakangan disebutnya menjadi gerakan politik.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akhirnya elemen 212 terbagi ke dalam beberapa kelompok: ada Presidium 212, Persaudaraan 212, Brigade 212 bahkan minimarket 212. Kenapa bisa terpecah? Karena ketika dibawa ke gerakan politik, maka mereka akan kembali ke habitatnya masing-masing," ujarnya.

"Sebab, aksi 212 itu pesertanya lintas parpol dan ormas yang dipicu oleh isu agama, termasuk kader PPP juga banyak yang tergabung dalam aksi 212," tegas dia.

Achmad Baidowi.Achmad Baidowi. Foto: Tsarina Maharani/detikcom

Awiek lalu bicara soal kemungkinan pertemuan itu menjadi titik konsolidasi umat. Awiek meragukannya.

"Terkait apakah akan ada konsolidasi umat, kami melihatnya tidak seperti itu. Karena Pak Jokowi bertemu dengan elemen umat Islam tidak hanya melalui PA 212, tapi juga elemen-elemen lainnya bahkan langsung bertemu dengan elemen ponpes dan ulama," ucap Awiek.


Sebelumnya, dari foto yang diterima detikcom, Selasa (24/4), Jokowi terlihat berada di salah satu ruangan masjid.

Dia terlihat memakai kemeja lengan panjang berwarna putih, celana panjang, dan peci warna hitam. Pin presiden tersemat di bagian dada kiri kemeja putihnya.

Jokowi berdiri diapit pengurus Persaudaraan Alumni 212, di antaranya Al-Khaththath, Sobri Lubis, Usamah Hisyam, Slamet Maarif, dan Yusuf Marta. Para pengurus Persaudaraan Alumni 212 itu terlihat berbincang dengan Jokowi. (gbr/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads