Sumur minyak yang meledak ini berada di wilayah Desa Pasir Putih, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Aceh. Selain korban tewas, ada 3 unit rumah yang rusak berat akibat dilalap api.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho menyampaikan kronologi kejadian tersebut, Rabu (25/4/2018).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rabu 25 April 2018
Pukul 00.01 WIB:
Sumur bor minyak bertempat di Jalan Pendidikan, Dusun Kamar Dingin, Desa Pasir Putih Kecamatan Rantau Peureulak, Kabupaten Atim, yang diperkirakan kedalaman pengeboran sekitar -+ 250 meter di dalam bumi mengalami kelebihan produksi hasil minyak mentah.
Akibat kelebihan produksi (nembak minyak) tersebut banyak masyarakat yang melakukan pengumpulan minyak di sekitar sumur bor tersebut untuk dikumpulkan ke dalam drum (tempat penampungan minyak).
Pukul 01.30 WIB:
Tiba-tiba muncul percikan api di sekitar lokasi sumur bor tersebut, yang seketika langsung menyambar di seputaran lokasi pengeboran dan penampungan minyak.
Semburan api yang besar mengakibatkan puluhan orang yang berada di sekitar lokasi mengalami kebakaran dan diperkirakan korban tidak sempat menyelamatkan diri pada saat kejadian.
Pukul 02.30 WIB:
Dua (dua) unit mobil pemadam kebakaran dari wilayah Peureulak tiba di lokasi kejadian membantu untuk memadamkan semburan api.
Pukul 07.20 WIB:
Api belum berhasil dipadamkan.
Sutopo menambahkan, para korban sebagian sudah dibawa ke RSUD Sultan Abdul Aziz Syah dan RSUD dr Jubir Mahmud.
"Untuk jumlah korban masih dalam pendataan lebih lanjut karena api masih belum bisa dipadamkan," ujarnya.
Tonton juga video tentang 10 orang tewas karena sumur pengeboran minyak di Aceh terbakar:
(hri/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini